Perbandingan Variasi Gradasi Agregat Halus Dan Agregat Kasar Dari Quarry Noemuti Pada Campuran (Lapis Aspal Beton) AC-WC

LAKA, Paulus Koko (2015) Perbandingan Variasi Gradasi Agregat Halus Dan Agregat Kasar Dari Quarry Noemuti Pada Campuran (Lapis Aspal Beton) AC-WC. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (414kB)
	Text Bab I.pdf Download (204kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	Text Bab V.pdf Download (188kB)

Abstract

Struktur lapis perkerasan yang sekarang banyak digunakan adalah struktur lapis perkerasan lentur dengan campuran panas atau yang disebut dengan Hot Mix. Salah satunya adalah campuran Laston Lapis Aus atau yang lebih dikenal sebagai AC (Asphalt Concrate). Campuran aspal beton merupakan perbandingan antara agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal. Gradasi merupakan salah satu sifat agregat yang berpengaruh terhadap kualitas campuran aspal. Gradasi juga memiliki batas-batas seperti batas atas, batas bawah dan batas ideal. Metode yang digunakan dalam perencanaan campuran aspal beton adalah metode marshall. Material dan sumber data untuk penelitian ini diperoleh dari Quarry Noemuti milik PT. Ramayana Cipta Perkasa, hasil penelitian dilaboratorium. Hasil pengujian marshall untuk Variasi (+2% kasar -2% halus), seperti Stabilitas 1329,30 kg, Flow 3,40 mm, MQ 390,80 kg/mm, VIM 3,88 %, VMA 17,23 %, VFA 77,48 %. Variasi (+2 halus -2 kasar), seperti Stabilitas 1739,80 kg, Flow 3,20 mm, MQ 543,50 kg/mm, VIM 3.88 %, VMA 17,02 %, VFA 72,03 %.kadar aspal optimum yang diperoleh dan dipakai dalam pengujian variasi agregat halus dan agregat kasar sebesar 6,00% yang memenuhi nilai parameter marshall pada spesifikasi bina marga tahun 2010.

Actions (login required)

View Item