KOU, Stefanus Erdin (2022) Analisis Kriminologi Tindak Pidana Pencurian Ternak Sapi Di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (563kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (126kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (98kB) |
Abstract
Suatu tindak pidana, umumnya dilakukan oleh pelaku kejahatan karena terdorong oleh motif pemenuhan kebutuhan hidup yang relatif sulit. Salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi di masyarakat adalah pencurian ternak sapi di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang tengah, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti faktor peneyebab tindak pidana pencurian di Desa Oelpuah dan bagaimana penanggulangan yang dilakukan oleh kepolisian, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pencurian ternak sapi di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan kepolisian untuk meminimalisir terjadinya kejahatan pencurian ternak sapi di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapatkan dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung dengan menggunakan metode pendekatan kriminologis kemudian dianalisis dengan membandingkan keadaan nyata dan data yang ada tentang faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian ternak sapi di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian ternak sapi di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah adalah pertama, faktor lingkungan, dimana para pelaku saling mengajak untuk melakukan pencurian. Sebelum melakukan pencurian, para pelaku menyusun rencana dan salah satu pelaku ditugaskan untuk mengintai lokasi. Kedua, faktor ekonomi, dimana para pelaku memiliki pendapatan rendah dan sulitnya mencari pekerjaan, sehingga mendorong para pelaku melakukan tindak pidana pencurian. Upaya yang dilakukan untuk mencegah pencurian ternak sapi adalah upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif yang dilakukan oleh pihak Kepolisian adalah melakukan penyuluhan dan patroli. Upaya represif merupakan penindakan bagi pelaku kejahatan pencurian ternak sapi melalui suatu proses peradilan pidana. Berdasarkan analisis terhadap data dan fakta tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya pencurian ternak sapi yakni faktor lingkungan dan faktor ekonomi. Upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum adalah upaya preventif dan represif. Sehingga saran dari peneliti, pertama, untuk kepolisian, para pelaku pencurian ternak sapi diharapkan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku serta penerapan sanksi yang cukup berat agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya. Kedua, untuk setiap pemilik ternak sapi kiranya dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kenyamanan misalnya mengandangkan ternak sapi agar mudah dikontrol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kriminologi, Tindak Pidana Pencurian, Ternak Sapi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.H Stefanus Erdin Kou |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 00:57 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 00:57 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8343 |
Actions (login required)
View Item |