Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Tax Amnesty (Studi kasus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Univeristas Katolik Widya Mandira Kupang )

UNG, Fransiska Tiara (2022) Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Tax Amnesty (Studi kasus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Univeristas Katolik Widya Mandira Kupang ). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (842kB)
	Text BAB I.pdf Download (420kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB)
	Text BAB V.pdf Download (709kB)

Abstract

Peneliti melihat pentingnya mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kebijakan tax amnesty. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi wajib pajak mahasiswa terhadap kebijakan tax amnesty. Tujuan dalam peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi wajib pajak mahasiswa terhadap kebijakan tax amnesty. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data menurut sumber yakni data primer dan data sekunder. Data menurut sifat yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Peneliti mewawancarai mahasiswa dengan kriteria, mahasiswa jurusan akuntansi serta yang sudah mendapat mata kuliah hukum pajak. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa berbeda-beda satu sama lain, hal ini berkaiatan dengan faktor-faktor yang turut mempengaruhi yaitu, pemahaman mahasiswa, kepatuhan wajib pajak, sikap skeptis dan sanksi atau denda. Faktor tersebut dapat menimbulkan persepsi-persepsi yang berbeda, dalam pengklasifikasiannya terdapat mahasiswa yang mendukung kebijakan tax amnesty dan juga ada yang tidak mendukung. Peneliti melihat mahasiswa menyambut dengan baik kebijakan ini mereka mendukung kebijakan ini karena kebijakan ini dapat membantu masyarakat dengan tidak mengakumulasi denda keterlambatan. Sehingga kedepannya masyarakat tidak takut atau khawatir dengan denda yang menumpuk akibat terlambat membayar pajak. Namun sebagai mahasiswa tidak mendukung adanya kebijakan ini, peneliti mengidentifikasi berupa adanya keraguan dalam mengikuti kebijakan ini yaitu apakah kebijakan ini dapat berjalalan dengan baik, dimana kita melihat bahwa target dan realisasi dalam penghapusan denda pun belum mencapai target, masih banyak orang yang tidak mengikuti kebijakan ini. Dari persepsi yang timbul pandangan mahasiswa menilai bahwa kebijakan ini merupakan kebijakan yang baik namun, jika masyarakat sendiri tidak mengetahui manfaat serta tujuan kebijakan ini, dan jika masyarakat memiliki pemahaman yang salah mengenai kebijakan ini tentu saja kebijakan tidak akan diikuti oleh masyarakat. Mahasiswa berpendapat bahwa sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum maksimal sehingga dapat memicu berbagai kesalahan persepsi mengenai kebijakan ini, sosialisasi dibutuhkan sehingga dimasa yang akan datang kebijakan ini dapat diketahui dan diikuti oleh masyaratkat, agar nantinya realisasi dan target pengahapusan denda dapat maksimal. Pemerintah sendiri melakukan sosialisasi dengan pamflet, sosial media dan media cetak.

Actions (login required)

View Item