Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Dan Daun Murbei (Morus Alba L) Terhadap Gula Darah (Diabetes Melitus) Pasien

UFI, Anatha Sefilla Petri (2017) Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Dan Daun Murbei (Morus Alba L) Terhadap Gula Darah (Diabetes Melitus) Pasien. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text File Abstrak.pdf Download (300kB)
	Text File Bab I.pdf Download (498kB)
	Text File Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB)
	Text File Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	Text File Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text File Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text File Bab VI.pdf Download (129kB)

Abstract

Gula darah (diabetes melitus) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya dan kurang aktifnya enzim glikokinase. Tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur untuk pengobatan penyakit gula darah adalah daun kersen (Muntingia Calabura L) dan daun murbei (Morus Alba L). Daun kersen dan daun murbei merupakan tanaman obat yang memiliki aktivitas menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia, mengetahui komponen fitokimia, mengidentifikasi komponen senyawa kimia, dan mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi daun kersen (Muntingia Calabura L) dan daun murbei (Morus Alba L) terhadap kadar gula darah pasien (diabetes melitus). Hasil analisis sifat fisikokimia diperoleh ekstrak kombinasi daun kersen dan daun murbei memiliki massa jenis sebesar 0,67 gram/mL, kelarutan dalam air, metanol, dan aseton,mempunyai titik didih sebesar 920C, dan memutar bidang polarisasi kekanan (dekstrotarori). Hasil analisis komponen fitokimia diperoleh ekstrak daun kersen dan daun murbei mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid . Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun kersen dan daun murbei menggunakan FT-IR diperoleh gugus fungsi -OH aromatik, -OH alifatik, -CH alifatik, -CH aromatik, ulur -CH, ulur C-N, ulur C-O ester, -C=O (keton, as. karboksilat), -C=C, CH3 dan -C-S. Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun kersen dan daun murbei menggunakan GC-MS diperoleh 1,2,3-triol-propana / Gliserol, 2-(1 metilvinil)tiopen, Asam Metil Ester, Heksadekanoat, Asam Heksadekanoat / Asam Palmitat, asam metil ester, 9,15,12- oktadekatrienoat, Pitol, 9,12,15-Oktadekatriena-1-Ol, 2-hidroksi-2-(2’-hidroksi-6’-okso-1’-siklo heksa-1’-yl)-1H-indin-1,3(2H)-dion, 1-(3,4-dihidroksifenilmetil)-1H-benzimidasol-5-asamkarbok silat, 2-propena-1-on,1-(2-hidroksifenil)-3-(4-hidroksifenil), 2,9-dimetoksi (5ar,10bc)-5a,10bdihidrobenzofuran[b]benzo[4,5], 2,3 dimetoksi-5-[2-(3-hidroksi-4-metoksifenil)etenil]fenol, (3aS R,6aSR,6bSR,9aSR,9cSR)-2,3,5,6,6b,7,8,9-oktahidro-6b-metil-4H-3a-6a:9a,9c-diethanosiklopent [a]asenaphtilen dan 3,8-dioksosepalotaks-1-ena. Hasil uji aktivitas secara in vivo menunjukkan ekstrak kombinasi daun kersen dan daun murbei memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar gula darah (diabetes melitus) pasien.

Actions (login required)

View Item