AZI, Mariana Ito (2022) Analisis Kinerja Perangkat Desa Generasi Milenial Pada Pemerintahan Desa Weaau Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (448kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (314kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (306kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Kinerja Perangkat Desa Generasi Milenial Pada Pemerintahan Desa Weaau Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo”.Rumusan masalah: Bagaimana Kinerja Perangkat Desa Generasi Milenial pada pemerintahan Desa. Tujuan untuk Menggambarkan Kinerja Perangkat Desa Generasi Milenial Pada Pemerintahan Desa. Teori yang digunakan yaitu Perbandingan teori dari Nur’aini Muslim, Juliana dan Indrawati; Kinerja, Faktor yang Mempengaruhi Kinerja, Indikator Kinerja; dan Generasi Milenial. Metode penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Sumber data primer berupa kuesioner dan wawancara. Data sekunder berupa struktur organisasi, data perangkat desa, rincian tugas pokok dan fungsi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Analisa data dengan cara membandingkan data hasil penelitian kuantitatif dan data hasil penelitian kualitatif, sehingga diperoleh informasi apakah kedua data saling melengkapi, memperdalam atau bertentangan. Hasil yang diperoleh melalui empat indikator yaitu: Kemampuan, usaha yang dicurahkan, pengalaman dan dukungan organisasi. Untuk indikator kemampuan dan pengalaman kerja terhadap kinerja dari perangkat desa generasi milenial sudah sangat baik yaitu 89,3% dan 70%.Sedangkan indikator usaha/upaya yang dicurahkan dalam bekerja masih tergolong cukup (54,8%). Upaya mendisiplinkan diri dengan menaati dan mengikuti aturan yang telah dibuat dalam lingkungan kerjanya masih sangat rendah. Yang sering dilanggar ialah masalah kedatangan ke kantor yang tidak tepat waktu dan kadang-kadang pulang sebelum jam kerja. Sementara indikator dukungan organisasi meskipun pada data kuantitatifsudah tergolong baik, namun dari hasil wawancara ditemukan masih terdapat keluhan perangkat desa generasimilenial terhadap minimnya gaji yang diterima serta lambatnya waktu penerimaan gaji yang menyebabkan menurunnya semangat kerja individu. Adapun simpulan antara lain: Kinerja perangkat desa generasi milenial dipengaruhi: (1). Disiplin kerja masih sangat rendah (2). Minimnya gaji serta lambatnya waktu penerimaan gaji menyebabkan menurunnya semangat kerja perangkat desa generasi milenial. Saran: Kepala desa sebagai kepala pemerintahan harus lebih tegas dalam mendisiplinkan aparatnya dengan menerapkan sanksi yang tegas, menjadi model dalam menerapkan sikap disiplin kepada bawahannya, dan menanamkan mindset kepada bawahannya untuk menghargai dan bertaggungjawab atas kepercayaan yang diberikan.Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh perangkat desa untuk mengikuti pendidikandan pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta menambah wawasan merekadalam bidang kerja masing-masing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja, Perangkat Desa, Generasi Milenial |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform J Political Science > JC Political theory J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.IP Mariana Ito Azi |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 01:19 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 01:19 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8469 |
Actions (login required)
View Item |