TSE, Yohanes Apolonius (2022) Iman Perempuan Kanaan Membuka Jalan Bagi Keselamatan Universal (Refleksi Eksegetis Atas Teks Mat. 15:21-28). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (596kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (401kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (972kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (522kB) |
Abstract
Berdasarkan penelusuran isi teks Matius 15:21-28 penulis membuat satu tulisan dengan judul: “IMAN PEREMPUAN KANAAN MEMBUKA JALAN BAGI KESELAMATAN UNIVERSAL”. Judul ini melukiskan empat bentuk makna yakni pertama, kedatangan Allah dalam diri Yesus Kristus itu hanya untuk domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tetapi dengan berjalannya waktu timbulah suatu perjumpaan antara Yesus dan perempuan Kanaan yang membawa perubahan dari keselamatan yang bersifat khusus mengarah ke keselamatan yang bersifat universal. Kedua, iman perempuan Kanaan menjadi cerminan bahwa iman yang benar adalah iman yang tidak mudah menyerah. Ketiga, puncak dari penerimaan belaskasihan Allah ialah dari iman. Dan keempat, menyatakan bahwa dewa- dewi menurut kepercayaan orang Kanaan tidak mempunyai kemampuan untuk melampaui dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh perempuan Kanaan, sehingga kepercayaannya beralih kepada Yesus Kristus. Teks Injil Matius 15:21-28 mau meyakinkan bahwa kedatangan Yesus ialah untuk mengubah pandangan pesimistis bangsa Yahudi terhadap orang diluar bangsa Yahudi menjadi optimis. Yesus mau menunjukkan banyak hal yang belum Allah tunjukkan kepada manusia di masa-masa sebelumnya. Secara khusus kedatangan Yesus adalah untuk mewujudkan hak semua manusia dalam menerima keselamatan tanpa terikat dengan bentuk hukum dan kebiasaan apa pun yang sedang berlaku. Peristiwa penyelamatan Yesus terhadap anak perempuan Kanaan dalam teks Injil Matius, terjadi di seputar batas-batas tempat orang-orang bukan Yahudi yakni di tanah Tirus dan Sidon wilayah Siria sebelah utara daerah Galilea yang juga masih termaksud daerah Siro Fenisia. Peristiwa ini tentunya menjadi sorotan mendalam oleh Matius karena Yesus adalah seorang Yahudi dan perempuan yang datang kepada-Nya adalah seorang Kanaan. Keduanya tidak mempunyai kecocokan kalau menjalin hubungan iman karena perempuan itu adalah seorang Kanaan yang dianggap sebagai bagian dari kelompok terhina dan dia adalah kelompok yang bertentangan dengan Allah karena sistem kepercaan dan pengajaran yang dianut. Sedangkan Yesus adalah seorang yang berkaum Yahudi sekaligus sebagai Mesias utusan Allah Yang Maha Kuasa. Walaupun perempuan Kanaan sempat mengalami penolakan secara memalukan dari Yesus, tetapi karena keteguhan dan kerendahan hati maka dia memperoleh apa yang menjadi harapan terakhirnya itu. Menyembah dan mengakui diri sebagai anjing dihadapan Yesus merupakan hal yang lumrah sebagai ajang dalam memperoleh perhatian Allah. Harapan perempuan Kanaan mengukuhkan hatinya sendiri bahwa Allah orang Yahudi mempunyai satu keistimewaan yaitu mengasihi tanpa batas terhadap semua manusia. Jadi, sebenarnya Yesus memahami sisi kelemahan dari pribadi manusia dan gambaran seperti penolakan itu adalah cara Yesus melakukan pencobaan terhadap si perempuan Kanaan sebelum memberi keputusan penyelamatan. Pada akhirnya penulis menyimpulkan bahwa Iman menjadi inti pokok dalam mencapai keselamatan universal dan penyelesaian persoalan. Keselamatan semacam ini hanya diperoleh lewat Yesus dan tidak didapati pada nabi-nabi terdahulu. Yesus membuktikan betapa besarnya cinta Allah terhadap manusia hingga memberikan keselamatan secara merata tanpa melihat bobot dosa setiap manusia. Jadi, penulis menyimpulkan bahwa Allah memandang setiap insan sebagai pribadi yang memiliki hak untuk mendapatkan perhatian dan bantuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iman, Perempuan, Keselmatan, Universal |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Fil Yohanes Aplonius Tse |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 01:35 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:35 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8511 |
Actions (login required)
View Item |