Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) (Studi Kasus Pada Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu)

LAU, Jean Renata (2022) Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) (Studi Kasus Pada Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (591kB)
	Text BAB I.pdf Download (240kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text BAB VI.pdf Download (227kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wetota di Desa Dafala,Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wetotan di Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data melalui beberapa tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data, display data, dan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan BUMDes secara umum sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 4 Tahun 2015. Pada tahap perencanaan pengelolaan keuangan BUMDes Wetotan berjalan dengan baik karena dari jumlah modal yang diperoleh dan dialokasikan untuk kedua unit usaha yang sedang dijalankan. Tahap pelaksanaan sudah berjalan dengan baik karena dimana dari tahun 2020-2021 BUMDes Wetotan selalu memperoleh keuntungan walaupun di tahun 2020 kedua jenis unit usaha mengalami kerugian tetapi untuk unit usaha lainnya mengalami peningkatan. Tahap penatausahaan keuangan BUMDes sudah berjalan dengan baik karena BUMDes telah memberikan hak kepada pemerintah desa setiap tahun untuk peningkatan dari total laba yang diperoleh. Tahap pelaporan pengelolaan keuangan BUMDes sudah berjalan dengan baik karena pada tahap ini pengurus BUMDes telah menyusun laporan selama 2 tahun yakni dengan membuat laporan laba rugi. Tahap pertanggungjawaban juga sudah berjalan dengan baik karena pengurus BUMDes telah melaporkan pertanggungjawabanya kepada pemerintahdalam kurung waktu tahun 2020-2021. Saran bagi kantor desa pelayanan Badan Usaha Milik Desa adalah 1. Kepada Pemerintah Desa Dafala, atau dinas yang terkait agar memberikan pelatihan kepada pengelola BUMDes Wetotan Desa Dafala untuk pengembangan, 2. Kepada pengelola BUMDes Wetotan, agar lebih memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat,. 3. Kepada pengelolah BUMDes Wetotan Desa Dafala agar mengupayakan pemerataan dana unit usaha kepada masyarakat, 4. Kepada Masyarakat Desa Dafala, agar dapat membantu dan mendukung keberhasilan dalam mengelolah setiap unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wetotan agar tercapainya tujuan BUMDes Wetotan.

Actions (login required)

View Item