Analisis Potensi Pajak Restoran Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2011-2013

DE OLIVEIRA, Vidal (2017) Analisis Potensi Pajak Restoran Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2011-2013. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (275kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf

Download (31kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[img] Text
08 BAB VI.pdf

Download (22kB)

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Berapa besaran potensi pajak restoran dan pajak rumah makan 2011-2013?, (2) Bagaimana tingkat efisiensi pajak restoran dan pajak rumah makan?, (3) Bagaimana tingkat pertumbuhan pajak restoran dan pajak rumah makan?, (4) Bagaimana perbandingan antara besaran potensi, tingkat efisiensi, tingkat pertumbuhan dalam pemungutan pajak restoran dan pajak rumah makan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi, tingkat efisiensi, tingkat pertumbuhan serta membandingkan tingkat pendapatan pajak restoran dan rumah makan di kota kupang, Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Analisis Deskriptif Kuantitatf. Potensi pajak Restoran dan rumah makan di Kota Kupang cukup tinggi dapat dilihat dari penerimaan pertahunnya yaitu tahun 2011 potensi restoran sebesar Rp. 3.957.987.000,00 untuk rumah makan sebesar Rp. 1.561.032.000,00 di tahun 2012 penerimaan potensi restoran sebesar Rp. 4.213.341.000,00, rumah makan sebesar Rp. 1.587.312.000,00 untuk tahun 2013 potensi pajak restoran sebesar Rp. 4.596.372.000,00 dan rumah makan sebesar Rp. 1.689.804.000,00. Dapat diartikan bahwa pendapatan pajak daerah sangat penting dalam meningkatkan PAD melalui sektor Pajak Daerah. Berdasarkan hasil analisis kesimpulan sebagai berikut: dalam perhitungan efisiensinya, Pajak Restoran tidak mencapai target efisiensinya yang ditentukan dikarenakan realisasi lebih besar dari potensi penerimaan pajaknya sehingga efisiensi Pajak Restoran dari 2011-2012 tergolong kurang efektif di tahun 2013 baru mengalami peningkatan dan sangat efektif. Untuk rumah makan tergolong kurang efektif, karena dilihat dari tahun 2011-2013 perhitungan efisiensinya hanya berkisar 28,55%, sampe 30,79% dan 72,62%. dalam perhitungan tingkat pertumbuhan pajak restoran mengunakan kriteria pertumbuhan di tahun 2011-2012 tidak berhasil, di tahun 2012-2013 pertumbuhan cukup berhasil, dan di tahun 2012-2013 sehingga pertumbuhannya dikatakan tidak berhasil. Berdasarkan hasil analisis saran sebagai berikut: (1) Perlu adanya inisiatif dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Kupang untuk melakukan pendataan ulang jumlah wajib pajak dan objek pajak. (2) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Kupang sebaiknya memberikan penyuluhan atau sosialisasi terhadap wajib pajak restoran dan rumah makan tentang pentingnya pembayaran pajak. (3) Peningkatan pengawasan dan penegakan serta pengetatan sanksi administrasi terhadap wajib pajak. (4) Bagi wajib pajak seharusnya bersikap terbuka dalam melaporkan pendapatan usahanya agar tidak terjadi salah persepsi mengenai pajak terutangnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 14 Sep 2022 23:53
Last Modified: 14 Sep 2022 23:53
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8771

Actions (login required)

View Item View Item