Analisis Pengelolaan Piutang Pada Pt. Bussan Auto Finance Cabang Kupang

SARIANI, Maria Selly (2017) Analisis Pengelolaan Piutang Pada Pt. Bussan Auto Finance Cabang Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text BAB I.pdf Download (124kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB)
	Text BAB V.pdf Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang, dengan fokus analisis pada pengelolaan piutang yang diterapkan pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang. Rumusan masalah penelitiannya adalah: Bagaimana Penerapan pengelolaan piutang yang meliputi Perencanaan pemberian kredit, Pelaksanaan pemberian kredit dan Pengawasan piutang pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang tahun 2014-2016? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan piutang yang meliputi Perencanaan pemberian kredit, Pelaksanaan pemberian kredit dan Pengawasan piutang pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang tahun 2014-2016. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data menurut sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara seperti proses pemberian kredit motor dengan karyawan perusahaan dan data sekunder. Serta jenis data menurut sifat yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung kepada karyawan PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis efektifitas pengelolaan piutang yaitu menjelaskan prosedur tentang pengelolaan piutang yang meliputi Perencanaan pemberian kredit, Pelaksanaan pemberian kredit dan Pengawasan piutang pada PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang, serta perhitungan tingkat perputaran piutang PT. Bussan Auto Finance Cabang Kupang. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa semua tahapan–tahapan dari pengelolaan piutang yaitu: Perencanaan pemberian kredit, Pelaksanaan pemberian kredit dan Pengawasan piutang belum diterapkan secara lengkap, dan bila keadaan ini tidak diperbaiki maka dapat menyebabkan piutang lalai semakin tinggi. Pada tahap perencanaan pemberian kredit, hal yang berpotensi terjadinya piutang lalai adalah penetapan penilaian calon pelanggan; pada tahap pelaksanaan pemberian kredit, potensi yang menyebabkan kredit lalai adalah penerapan tahapan pemberian kredit yang dirasa sudah cukup baik dan pada tahap pengawasan yang berpotensi terjadi piutang lalai adalah tahap pengawasan piutang secara pasif atau fisik. Hasil perhitungan tingkat perputaran piutang, tahun 2014-2016 terlihat bahwa RTO tahun 2014 menurun dari 10,01 menjadi 8,25 kali pada tahun 2016, Rasio Tunggakan menunjukan peningkatan tunggakan dari 10% menjadi 13%, dan Rasio Penagihan menunjukan penurunan penagihan dari 90% menjadi 87%. Keadaan menyebabkan terjadinya piutang lalai. Saran yang dapat diberikan adalah perusahaan harus membuat aging schedulesecara teratur sehingga jatuh tempo dapat diketahui dengan jelas. Dalam proses penagihan perlu menambah jumlah karyawan di bidang surveyor agar menghindari resiko keterlambatan pembayaran angsuran.

Actions (login required)

View Item