Analisis Kinerja Keuangan Pt. Telekomunikasi Indonesia. Tbk (Telkom)

DOROK, Florentina B. (2017) Analisis Kinerja Keuangan Pt. Telekomunikasi Indonesia. Tbk (Telkom). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text abstrak.pdf Download (567kB)
	Text FILE BAB 1 .pdf Download (157kB)
	Text File BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB)
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text File BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text File BAB V.pdf Download (160kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk WITEL NTT, dengan masalah pokoknya adalah adanya bisnis proses yang tidak terukur dalam penjualan produk sehingga berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dari tahun 2014-2016. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif, yang menurut sumbernya berupa data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data penelitian mengunakan teknik wawancara langsung dengan manager keuangan dan pihak-pihak terkait, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan analisis rasio keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: KEP-100/MBU/2002 Tentang: Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara Menteri Badan Usaha Milik Negara. Dari hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa, Nilai ROE tahun 2014 (24,7%), tahun 2015 (24,9%), dan tahun 2016 (27,6%), nilai ROI tahun 2014 (19,2%), tahun 2015 (21,14%), dan tahun 2016 (20,64%), nilai Rasio Kas tahun 2014 (51,33%), tahun 2015 (58,68%), dan tahun 2016 (62,04), nilai Rasio Lancar tahun 2014 (106,11), tahun 2015(135,29%), dan tahun 2016 (119.96%), nilai Collection Periods tahun 2014 (94 hari), tahun 2015 (79 hari), dan tahun 2016 (69 hari), Nilai Perputaran Persediaan tahun 2014 (6 hari), tahun 2015 (6 hari), dan tahun 2016 (6 hari), nilai TATO tahun 2014 (76,47%), tahun 2015 (18,04), dan pada tahun 2016 (37,13%), Nilai TMS terhadap TA tahun 2014 (60,6%), tahun 2015 (56,2%), dan tahun 2016 (58,7%). Dengan demikian, rasio keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk tahun 2014-2016 dengan Total Skor infrastruktur tahun 2014 (44), tahun 2015 (44,5), dan tahun 2016 (44,5), maka dapat dikatakan tingkat kesehatan “SEHAT” dengan golongan “AA”, (SEHAT dengan golongan AA karena 40 < TS ≤ 47,5 ). Saran yang diberikan adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk harus meninjaju kembali unit usaha atau produk dan aktiva yang kurang atau tidak aktif atau tidak produktif sebaiknya dijual dan harus ada penekanan biaya operasional, serta sumber pendapatan harus diukur secara operasional dengan cara dalam memutuskan suatu investasi harus dilakukan secara terukur dan terencana sehingga investasi tersebut dapat berhasil serta menguntungkan bagi perusahaan dan melakukan evaluasi kinerja keuangan pada setiap akhir periode tahun buku.

Actions (login required)

View Item