Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Dan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mipa Pada Materi Archaebacteria Dan Eubacteria Di Sma Katolik Giovanni Kupang Tahun Ajaran 2017/2018

NASSA, Yuliana (2017) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Dan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Mipa Pada Materi Archaebacteria Dan Eubacteria Di Sma Katolik Giovanni Kupang Tahun Ajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (278kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text BAB V.pdf Download (295kB)

Abstract

Tinggi rendahnya hasil belajar tidak terlepas dari kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Hasil belajar diukur dari tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) sekolah. Faktanya masih ada peserta didik yang nilainya tidak mencapai KKM sekolah. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan model pembelajaran belum sepenuhnya melibatkan peserta didik secara aktif untuk menemukan sendiri apa yang mereka pelajari dan kurang ada umpan balik antara peserta didik dengan guru, dan antar sesama peserta didik. Solusinya dengan menerapkan model pembelajaran discovery dan model pembelajaran inquiry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery dan model pembelajaran inqury terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA pada materi archabacteria dan eubacteria di SMA Katolik Giovanni Kupang tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 dan X MIPA 5 SMA Katolik Giovanni Kupang tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan metode pra ekperimen dengan desain penelitian adalah The Static Group Pretest-Posttest Desain. Instrumen yang digunakan berupa lembar tes hasil belajar, lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan lembar pengamatan aktivitas peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata ketuntasan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery meningkat dari 50,50 menjadi 84,33. Sementara itu, rerata ketuntasan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Inquiry meningkat dari 49,17 menjadi 80,08. Hal ini membuktikan bahwa kedua model pembelajaran ini berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Dari hasil uji Independent sample t-test terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelompok belajar model pembelajaran Discovery dan model pembelajaran Inquiry, yaitu nilai thitung 2,073 > ttabel 2,011 dengan taraf signifikan 0.05. Model pembelajaran Discovery lebih berpengaruh daripada model pembelajaran Inquiry dilihat dari nilai thitung > thitung yaitu 15,913 > 14,290. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh penerapan model pembelajaran discovery dan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA SMA Katolik Giovanni Kupang tahun ajaran 2017/2018.

Actions (login required)

View Item