Analisis Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu

MALI, Yohanes Ireneus (2022) Analisis Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (398kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (200kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengadaan barang dan jasa di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu sudah sesuai prinsip-prinsip pada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018? Penelitian ini dilakukan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari 2 jenis yaitu data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data menurut sifat yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, mekanisme pengadaan barang dan jasa kurang efeketif dan efisien karena prosedur yang panjang. Kedua, keterbatasan dana partisipasi oleh Pemerintah Daerah menghambat pengadaan barang dan jasa dari Pemerintah Pusat. Ketiga, keterlambatan dalam proses perencanaan sampai dengan proses pelelangan berakibat pada keterlambatan penyelesaian proyek pengadaan barang dan jasa. Keempat, adanya penolakan Pemerintah Daerah terhadap pengadaan barang dan jasa konstruksi karena keterlambatan persetujuan Pemerintah Pusat. Kelima, pelaksanaan prinsip pengadaan barang dan jasa yakni terbuka, kompetitif, transparan, adil dan wajar, dan prinsip akuntabel telah dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Belu. Saran dari hasil penelitian ini adalah (1) Diadakan Rapat Teknis antara Bagian Pengadaan Barang dan jasa (BBPJ) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebelum Rapat Paripurna DPRD dalam pembahasan dan penetapan anggaran untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi waktu. (2) Agar Pemerintah Kabupaten Belu dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersepakat menggunakan Dana Cadangan untuk dialokasikan sebgai dan partisipasi pengadaan barang dan jasa. (3) Agar Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Belu mempercepat proses pelelangan proyek pengadaan barang dan jasa sehingga penyedia dapat menyelesaikan proyek tepat waktu. (4) Agar Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kabupaten Belu mempercepat pengajuan rencana pengadaan barang dan jasa mulai dari daerah sampai Pemerintah Pusat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengadaan, Barang, Jasa
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Ak Yohanes Ireneus Mali
Date Deposited: 19 Sep 2022 01:17
Last Modified: 19 Sep 2022 01:17
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8914

Actions (login required)

View Item View Item