BANI, Filomen Y. (2017) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio Cholerae Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
1.JUDUL.pdf Download (238kB) |
|
Text
2.BAB I.pdf Download (32kB) |
|
Text
3.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
4.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
5.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
Text
6.BAB V.pdf Download (33kB) |
Abstract
Kualitas hidup manusia ditentukan oleh derajat hidup yang sehat. Namun pada kenyataanya, manusia selalu berhadapan dengan penyakit. Salah satunya adalah penyakit kolera yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Untuk mengatasinya masyarakat menggunakan obat-obatan sintetik. Meskipun demikian obat-obatan tersebut tidak selalu efektif dan menyebabkan resistensi. Seiring meningkatnya resistensi, maka perlu adanya penemuan obat baru. Babadotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan salah satu bahan alami yang tidak menimbulkan resistensi untuk mengatasi penyakit karena memiliki metabolit sekunder yang dapat membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae secara in vitro. Penelitian ini berdesain True Experiment laboratoris, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan (P1=25%, P2=50%, P3=75%, P4=100%) dan 1 Kontrol yaitu 0% (aquades), yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode difusi cakram, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dan uji lanjut BNT 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae yang ditandai Fhitung > Ftabel (30,997874 > 7,59) dengan tingkat kepercayaan 99%. Uji BNT 1% menunjukan tidak adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan pada konsentrasi 75% dan 100% , dan keduanya berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.), Bakteri Vibrio cholerae, Aktivitas antibakteri, in vitro |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 05:40 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 05:40 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8915 |
Actions (login required)
View Item |