Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belu Sebelum Dan Setelah Pemekaran Kabupaten Malaka

JESUS, Martinha De (2015) Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belu Sebelum Dan Setelah Pemekaran Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (308kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (151kB)

Abstract

Martinha de Jesus (33111046) dengan judul “Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Belu sebelum dan setelah pemekaran Kabupaten Malaka” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Belu sebelum dan sesudah pemekaran kabupaten Malaka periode 2011-2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif data yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan, uraian dan penjelasan yang berhubugan dengan penelitian ini, khususnya yang terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Belu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran penerimaan daerah. Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dalam penelitian ini dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja keuangan Pendapatan Asli Daerah kabupaten Belu di nilai dari Rasio kemandirian sebelum pemekaran daerah untuk tahun 2011 sebesar 5 %, tahun 2012 diperoleh rasio sebesar 6%,dan setelah pemekaran daerah tahun 2013 nilai rasio yang diperoleh sebesar 9 %, tahun 2014 diperoleh rasio sebesar 9 % maka selama tahun 2011-2014 kinerja keuangan yang dilihat dari rasio kemandirian dinilai kurang baik; kinerja keuangan sebelum pemekaran dilihat dari Rasio efektivitas untuk tahun 2011 sebesar 66,44 %, Rasio efektivitas untuk tahun 2012 sebesar 79,20%, sedangkan unsetelah pemekaran Rasio efektivitas untuk tahun 2013 sebesar 106,65 %, Rasio efektifitas untuk tashun 2014 sebesar 109,91% maka kinerja keuangan kabupaten Belu di lihat dari rasio Efektifitas dapat dikatakan efektif dari tahun 2011-2014,Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2011-2012 mencapai 35%, Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2012-2013 mencapai 36 %, Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2013-2014 mencapai 10 %, maka pertumbuhan dari tahun 2011-2013 mengalami peningkatan sedangkan antara 2013-2014 mengalami penurunan, Derajat Desentralisasi dari tahun 2011-2014 dikatakan pemerintah daerah tidak mampu menyelenggarakan desentralisasi karena pembangunan dan pengelolaan pemerintah belum mandiri dan bertanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat dalam aspek pengelolaan keuangan daerahnya. Pemerintah seharusnya lebih meningkatkan pengelolaan terhadap potensi yang dimiliki oleh kabupaten Belu, karena mempunyai dampak yang besar, tidak hanya bagi Pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat. Jika Pemerintah berhasil memaksimalkan pemanfaatan potensi tersebut maka pajak yang merupakan penopang utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah akan semakin meningkat.Pemerintah harus lebih memamfaatkan potensi daerah seperti pajak daerah dan retribusi daerah sehingga pemerintah dapat membiayai kegiatan sendiri. Pemerintah daerah harus melakukan pengawasan terhadap pihak terkait dengan pemungutan pajak dan retribusi supaya tidak terjadi kecurangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 19 Sep 2022 00:29
Last Modified: 19 Sep 2022 00:29
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8953

Actions (login required)

View Item View Item