Analisis Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2011-2014

LEWOR, Prilidita Beatrixs (2015) Analisis Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2011-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (880kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (903kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (912kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (863kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (988kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (869kB)

Abstract

Prilidita Beatrixs Lewor, Nomor Registrasi 331 10 013, dengan judul “Analisis Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2011-2014”. Di bawah bimbingan Bapak Drs.Ec. Gaudensius Djuang,MM sebagai pembimbing I dan Ibu Yolinda Yanti Sonbay, SE,M.Sc sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Seberapa besar potensi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2011-2014? dan (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2011-2014? Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Potensi Pajak Kendaraan Bermotor setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2011, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 70,898,108,026 dengan jumlah potensi pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 78.294.800.659. Pada tahun 2012, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor yakni sebesar Rp 82,441,171,728, dengan potensi pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 90,633,985,041. Pada tahun 2013, bahwa realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 97.337.481.839, dengan potensi pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 108,760,223,801. Pada tahun 2014, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 110,650,301,442, dengan potensi pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 122,438,491,450. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan pajak kendaraan bermotor yaitu rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak, yang dapat berpengaruh pada besarnya penerimaan pajak untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan untuk pembangunan daerah, karena masih banyak wajib pajak yang menunggak dalam pembayaran pajak, sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mengolah potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor belum memadai, tidak seimbangnya antara jumlah petugas pemungutan pajak kendaraan bermotor dengan jumlah wajib pajak kendaraan bermotor yang semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk itu disarankan (1) Dinas Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT harus lebih proaktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada wajib pajak pentingnya membayar pajak untuk menunjang pembangunan nasional dan mendata semua objek pajak yang belum terdaftar sehingga dapat dibayar oleh pemilik objek pajak. (2) Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT harus lebih meningkatkan kinerja kerjanya, dengan melakukan kegiatan pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor bagi wajib pajak dan mendata semua objek pajak yang belum terdaftar agar dapat dibayar oleh pemilik objek pajak kendaraan bermotor tersebut. (3) Pengelolaan pemungutan pajak kendaraan bermotor diperhatikan dengan baik agar mencapai hasil yang optimal, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 19 Sep 2022 00:32
Last Modified: 19 Sep 2022 00:32
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8955

Actions (login required)

View Item View Item