Evaluasi Alokasi Belanja Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2012-2014

WADAN, Romanus Payong (2015) Evaluasi Alokasi Belanja Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2012-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (811kB)
	Text Bab I.pdf Download (175kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text Bab VI.pdf Download (120kB)

Abstract

Romanus Payong Wadan, No. Reg. 331 11 078, Judul Skripsi “Evaluasi Alokasi Belanja Bantuan Sosial Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2012-2014”. Di bawah bimbingan Bapak Wilhelmus Mustari, SE. M.Acc dan Ibu M. E. Perseveranda, SE, M.Si. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengalokasian anggaran Belanja Bantuan Sosial dan peruntukannya berdasarkan APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2012-2014? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalokasian anggaran belanja bantuan sosial dan peruntukannya berdasarkan APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2012-2014. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data diolah dan dievaluasi dengan menggunakan teknik analisis deskriptif melalui tahap-tahap; (1) Mengidentifikasi dokumen-dokumen terkait anggaran dan realisasi belanja bantuan sosial tahun anggaran 2012-2014 berdasarkan APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, (2) Menganalisis pengalokasian anggaran belanja bantuan sosial dari tahun anggaran 2012-2014, (3) Menganalisis dan melakukan perbandingan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada kepala Biro Keuangan, staf bendahara Biro Keuangan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai badan yang mempunyai fungsi legislasi, fungsi menyusun dan menetapkan APBD, fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, perda, serta kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, dan hasil wawancara dari penerima dana bantuan sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) Pengalokasian anggaran belanja bantuan sosial pada APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur telah tepat pada sasaran. (2) Adanya keterkaitan data praktek (hasil yang diperoleh dari biro keuangan dan hasil wawancara dari ke-8 penerima dana belanja bantuan sosial) dan aturan yang tertulis dalam Pemendagri Nomor 39 Tahun 2012 dan Pergub Nomor 34 Tahun 2014. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan kepada; (1) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan monitoring dan pantauan terhadap program dan bentuk atau jenis kegiatan (penerima dana bantuan sosial) tahun sebelumnya sampai dengan semester pertama tahun anggaran, agar dapat menilai program dan kegiatan yang sudah maupun belum dilaksanakan tahun yang bersangkutan supaya perlu dilaksanakan tahun berikutnya. (2) Peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian mengenai belanja hibah, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga untuk mengetahui anggaran belanja yang dilakukan oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun yang akan datang.

Actions (login required)

View Item