Analisis Perkembangan Dan Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Belanja Daerah Dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun Anggaran 2012-2014

MELLA, Yopi Eka Semjadi (2015) Analisis Perkembangan Dan Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Belanja Daerah Dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun Anggaran 2012-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text Bab I.pdf Download (148kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	Text Bab VI.pdf Download (203kB)

Abstract

Yopi Eka Semjadi Mella, No. Reg. 33110010, dengan Judul Skripsi “ANALISIS PERKEMBANGAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI BELANJA DAERAH DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012-2014”. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Thomas Ola Langoday, SE, M.Si dan Bapak Wilhelmus Mustari, SE,M.Acc. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan realisasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur per triwulan tahun anggaran 2012-2014. (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan realisasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2012-2014. Penelitian ini dilakukan pada Biro Keuangan Setda Provinsi NTT. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah (1) menggunakan teknik analisis pertumbuhan belanja daerah. (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan belanja daerah dengan teknik dokumentasi yaitu mengamati dokumen-dokumen seperti LRA-APBD, Catatan atas laporan keuangan setiap pos khususnya belanja daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pertama; Analisis Pertumbuhan Belanja Daerah pada Triwulan I-IV dari tahun 2012 ke tahun 2014 mengalami fluktuatif atau peningkatan dan penurunan yang tidak stabil itu disebabkan banyaknya hal seperti adanya inflasi, nilai tukar mata uang, dan juga kebutuhan yang dibutuhkan setiap triwulannya. Dalam belanja daerah triwulan I tahun 2012- 2014 yaitu 128,3%,41,9%,-22,5%, pada triwulan II yaitu 66,7%,19,6%,5,3%, pada triwulan III yaitu 113,6%,0,9%,36,7%, pada triwulan IV yaitu 52,1%,- 1,9%,22,4%. Kedua ; Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan belanja daerah dengan teknik dokumentasi yaitu dengan cara melihat dokumen-dokumen dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2011-2012 meningkat 75,6% dikarenakan besarnya belanja tidak langsung khususnya belanja hibah, dikarenakan banyaknya permintaan dana hibah contohnya belanja BOS kepada satuan pendidikan SD, pada tahun 2012-2013 meningkat 9,76% dikarenakan besarnya belanja tidak langsung khususnya pada komponen belanja hibah, belanja hibah mengalami peningkatan dikarenakan besarnya belanja hibah BOS kepada Satuan Pendidikan SD dan SMP. Hal yang sama juga terjadi dari tahun 2013-2014 meningkat sebesar 13,18% dikarenakan belanja tidak langsung khususnya belanja hibah, belanja hibah mengalami peningkatan dikarenakan besarnya belanja hibah BOS kepada Satuan Pendidikan SD dan juga hibah untuk kelompok sasaran Pelaksanaan Program Anggur Merah. Melihat hasil dari analisis tersebut maka disarankan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (1) Perlu memperhatikan pertumbuhan realisasi belanja daerah yang tidak stabil per triwulan. (2) Dengan adanya peningkatan jumlah belanja daerah dari tahun ke tahun Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur perlu memanfaatkan anggaran yang ada sebaik mungkin dan lebih memperhatikan kebutuhan untuk pelayanan publik.

Actions (login required)

View Item