Analisis Laporan Arus Kas PDAM Kabupaten Belu Tahun 2011-2013

LOPEZ, Wenseslaus (2015) Analisis Laporan Arus Kas PDAM Kabupaten Belu Tahun 2011-2013. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (253kB)
	Text Bab I.pdf Download (121kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text Bab V.pdf Download (134kB)

Abstract

Wenseslaus Lopez (32111001). “Analisis Laporan Arus Kas PDAM Kabupaten Belu”. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Stanis Man,SE.M.Si. selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Wilhelmus Ngete, MM. Selaku pembimbing II. Laporan arus kas memberikan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengapa arus kas operasi PDAM Kab. Belu selalu defisit? dan faktorfaktor yang berdampak pada peningkatan dan penurunan arus kas PDAM Kabupaten Belu dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan rasio arus kas PDAM Kabupaten Belu tahun 2011-2013. Jenis data yang digunakan menurut sumber yakni data sekunder. sedangkan data menurut sifat yakni data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis rasio arus kas. Hasil analisis tahun 2011-2013 diperoleh: (1) Rasio Arus Kas Operasi (AKO): yang mendekati angka 1 adalah tahun 2011 sebesar 0,57 yang disebabkan oleh jumlah arus kas operasi yang surplus. (2) Rasio Cakupan Arus Kas Dana (CAD): untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 memiliki nilai rata–rata sebesar (125), hal ini disebabkan PDAM Kabupaten Belu selama tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami kerugian. (3) Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga (CKB): untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 memiliki nilai rata–rata sebesar (78,6), hal ini menunjukkan bahwa PDAM Kabupaten Belu tidak mampu untuk membayar bunga atas hutang yang telah ada. (4) Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL): untuk tahun 2011,2012 dan 2013 dapat diketahui bahwa PDAM Kabupaten Belu tidak dapat membayar hutang lancar apabila tidak mendapat bantuan dari aktivitas pendanaan. (5) Rasio Pengeluaran Modal (PM): untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 tidak memiliki modal sendiri untuk investasi dan membayar hutang yang ada. (6) Rasio Total Hutang (TH): untuk tahun 2011,2012 dan 2013 dapat dilihat bahwa PDAM Kabupaten Belu tidak mampu dalam membayar semua kewajibannya dari arus kas yang berasal dari aktivitas operasi hal ini dapat dilihat dari rasio yang cukup rendah. (7) Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK): untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 yang rendah maka PDAM Kabupaten Belu mempunyai kemampuan yang rendah dalam menyediakan arus kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu 3 tahun. Saran kepada PDAM kabupaten Belu harus bekerja keras sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan keuangan pada tahun–tahun mendatang agar tidak selalu mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belu.

Actions (login required)

View Item