Komunikasi Dalam Proses Produksi Live Report Pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Stasiun Kupang (Studi Kasus Pada Program Acara Siaran Langsung Kebaktian Gereja)

TALLY, Miskey T. S. (2015) Komunikasi Dalam Proses Produksi Live Report Pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Stasiun Kupang (Studi Kasus Pada Program Acara Siaran Langsung Kebaktian Gereja). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (642kB)
	Text Bab I.pdf Download (136kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	Text Bab VI.pdf Download (105kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Komunikasi dalam proses produksi live report pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia stasiun Kupang” studi kasus pada program acara Siaran Langsung Kebaktian Gereja. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi antara atasan bawahan dan komunikasi horizontal yang terjalin dala proses produksi live report pada program siaran langsung kebaktian gereja, dan bagaimana bentuk komunikasi lintas bagian dalam proses produksi live report pada program acara siaran langsung kebaktian gereja pada LPP RRI Kupang, adapun tujuan dari penelitian ini adalah guna memperoleh informasi tentang proses komunikasi atasan bawahan, komunikasi lintas bagian dan komunikasi hprizontal yang digunakan dalam proses produksi live report siaran langsung kebaktian gereja. Jenis metode penelitian ini adalah kualititaf dengan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Peneliti memilih kasus tentang komunikasi dalam proses produksi live report pada lembaga penyiaran publik radio republik Indonesia stasiun Kupang. Konstruk dalam penelitian ini adalah Komunikasi horizontal, komunikasi lintas bagian dan komunikasi atasan bawahan. Data yang dikumpulkan dengan cara mewawancarai para responden secara langsung sesuai pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya serta data yang dihasilkan dengan melakukan observasi di lapangan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah berdasarkan pemaparan diatas penelit menemukan bahwa bentuk komunikasi atasan bawahan dan komunikasi horizontal dalam hal ini rapat pra kegiatan, interaksi informal, pengontrolan dan evaluasi kegiatan tidak berjalan efektif, hal ini disebabkan karena tidak adanya komunikasi yang terbuka antara pimpinan dalam menyapiakan jadwal siaran kepada tim kerabat kerja serta tidak adanya tatap muka yang rutin untuk membahas permasalahan dan kendala yang terjadi dilapangan. Namun bentuk komunikasi tersebut akan berjalan baik apabila adanya kegiatan besar seperti hari radio dan kegiatan lainnya.Petikan hasil wawancara dengan informan menunjukkan bahwa sebuah organisasi membutuhkan sebuah komunikasi yang baik guna mencapai tujuan bersama, namun komunikasi yang terjalin dalam LPP RRI Kupang belum tidak efektif, hal tersebut dilihat pada saat terjadi permasalahan dilapangan tidak adanya kooridnasi dari tiga pimpinan yang bertanggung jawab dalam siaran tersebut, sehingga siaran tidak teratur, kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi pada LPP RRI Kupang belum berjalan secara efektif, karena bentuk-bentuk komunikasi yang seharusnya digunakan tidak digunakan sebaik-baiknya. Saran bagi kepala LPP RRI Kupang, dalam sebuah orgaisasi sebaiknya diadakan rapat pra kegiatan dan rapat evaluasi tugas sehingga dapat membahas persiapan serta mengavaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, serta dibutuhkan sikap yang tegas dari pimpinan. Bagi ketiga kepala seksi yang bertanggung jawab dalam siaran ini untuk meluangkan waktu membahas permasalahan yang terjadi. Bagi reporter, penyiar dan teknisi dapat memanfaatkan waktu untuk berbagi informasi

Actions (login required)

View Item