Efektivitas Penyuluh Pertanian Yang Menunjang Usaha Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Tani Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata)

YOHANES, Yohanes Paulus (2015) Efektivitas Penyuluh Pertanian Yang Menunjang Usaha Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Tani Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (839kB)
	Text Bab I.pdf Download (174kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text Bab VI.pdf Download (94kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Efektivitas Penyuluh Pertanian Yang Menunjang Usaha Masyarakat” (Studi Kasus Pada Masyarakat Tani Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata). Pelaksanaan penyuluhan pertanian yang terjadi di Desa Bour sejauh ini berjalan kurang efektif, hal ini terlihat dari kehadiran masyarakat tani yang mengikuti penyuluhan pertanian, yang mengakibatkan produktivitas hasil pertanian di Desa Bour belum dapat ditingkatkan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini yang mau dilihat peneliti yakni, kredibilitas komunikator, keahlian, atraktif, pengemasan pesan. Atas dasar itulah penulis paparkan rumusan masalah “Bagaimana efektivitas penyuluh pertanian yang diterapkan dalam menunjang usaha pertanian masyarakat tani di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata?”. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep komunikasi, konsep efektivitas, konsep penyuluhan, tugas pokok penyuluh dan teori difusi inovasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Satuan kajian dalam penelitian adalah masyarakat tani desa Bour secara purposive sampling, dengan jumlah informan sebanyak delapan (8) orang dari berbagai latar belakang. Definisi konstruk tentang pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Bour merupakan salah satu usaha pemerintah demi meningkatkan hasil produktivitas pertanian tiap tahunnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Bour berjalan kurang efektif. Jika penyuluh pertanian dilihat dari empat indikator yang dipakai peneliti dalam penelitian ini yakni, kredibilitas, keahlian, atraktif dan pengemasan pesan semuanya baik. Diuraikan sebagai berikut, komunikatornya sangat berkredibilitas disaat memberikan penyuluhan, begitu pula dengan keahlian yang dimiliki oleh penyuluh di bidang pertanian. Sedangkan metode (La-Ku) latihan dan kunjungan merupakan salah satu cara atraktif yang dipakai oleh penyuluh saat memberikan penyuluhan pertanian. Dalam penggunaan bahasa yang dipakai oleh tim penyuluh telah dikemas dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat tani. Masalah dalam penelitian ini adalah kehadiran masyarakat tani dalam mengikuti penyuluhan, yang dilihat dari jumlah petani di Desa Bour sebanyak 60 orang dan dibentuk dalam 5 kelompok tani. Kehadiran masyarakat tani di Desa Bour yang seharusnya 60 orang atau 5 kelompok tani, kadang hanya dihadir oleh 2-3 kelompok tani atau 20-40 orang saja. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat tani di Desa Bour masih memegang teguh cara pengolahan lahan pertanian yang diwariskan leluhur mereka, yang mengakibatkan pelaksanaan penyuluhan berjalan kurang efektif. Penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata yang diberikan oleh tim penyuluh pertanian sejauh ini berjalan kurang efektif, dikarenakan kurangnya partisipasi dari masyarakat. Hal inilah yang berpengaruh pada tingkat keberhasilan produktivitas panen setiap tahunnya. Penulis juga berikan saran bagi masyarakat tani di Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata agar lebih aktif mengikuti penyuluhan pertanian yang diadakan oleh tim penyuluh pertanian dan mau menerima ide-ide baru yang disosialisasikan oleh penyuluh pertanian, agar dapat meningkatkan hasil produktivitas panen pertanian setiap tahunnya. Bagi tim penyuluh juga harus mengevaluasi diri dan tim tentang kinerja mereka saat memberikan penyuluhan pertanian, agar dapat menimbulkan partisipasi masyarakat di Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata dalam kegiatan penyuluhan pertanian.

Actions (login required)

View Item