Komparasi Hasil Belajar Siswa Pada Berbagai Kemampuan Penalaran Formal Dalam Pembelajaran Scientific Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit Kelas X Sma Swasta Terakreditasi Pgri Kupang Tahun Ajaran 2016/2017

MNIR, Frengki Andrison Ibertho (2017) Komparasi Hasil Belajar Siswa Pada Berbagai Kemampuan Penalaran Formal Dalam Pembelajaran Scientific Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit Kelas X Sma Swasta Terakreditasi Pgri Kupang Tahun Ajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf

Download (819kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (827kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (315kB)

Abstract

Penalaran adalah proses berpikir logis dengan logika untuk menarik kesimpulan berupa pernyataan baru yang nilai kebenarannya telah disepakati. Sedangkan berpikir adalah suatu kegiatan mental yang menggunakan akal budi untuk menemukan pernyataan baru tetapi tidak selalu menggunakan logika dan tidak bersifat analitis. Pembelajaran dengan pendekatan scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkontruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Masalah utama dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017? (2) Bagaimana tingkat kemampuan penalaran formal siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017? (3) Adakah perbedaan tingkat kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajara siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017? (4) Adakah perbandingan antara tingkat kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajara siswa dalam pembelajaran scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui efektivitas penerapan pendekatan scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. (2) Mengetahui tingkat kemampuan penalaran formal siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. (3) mengetahui ada tidaknya perbedaan antara hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan formal dalam pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. (4) Untuk mengetahui ada tidaknya perbandingan antara hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal dalam pembelajaran scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Efektivitas penerapan pendekatan saintifik (a) kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,87. (b) Ketuntasan indikator meliputi: ketuntasan indikator obsevasi aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0.93, ketuntasan indikator angket aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0.84, ketuntasan indikator observasi aspek sikap sosial (KI 2) sebesar 0.86 dan ketuntasan indikator angket sikap sosial (KI 2) sebesar 0.86, ketuntasan indikator aspek pengetahuan (KI 3) adalah sebesar 0.97, ketuntasan indikator aspek keterampilan (KI 4) psikomotor sebesar 0.89, proses sebesar 0,89, portofolio sebesar 0,86, presentase sebesar 0,88. (c) Ketuntasan hasil belajar meliputi: ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 88,37, Ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial (KI2) sebesar 87,15, ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan (KI 3) sebesar 79,40, ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan (KI 4) sebesar 85 dan Rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan sebesar 85,65. (2) kemampuan penalaran formal siswa terbagi atas 8 siswa memiliki kemampuan penalaran proporsional, 8 siswa memiliki kemampuan pengontrolan variabel, 8 siswa memiliki probabilistik, 8 siswa memiliki kemampuan penalaran korelasional dan 7 siswa memiliki kemampuan penalaran kombinatorik. (3) terdapat perbandingan hasil belajar siswa yang termasuk penalaran proporsional dengan rata-rata hasil belajar sebesar 84,75. Pengontrolan variabel dengan rata-rata hasil belajar sebesar 85,25, penalaran probabilistik dengan rata-rata hasil belajar sebesar 84,75, penalaran korelasional dengan reta-rata hasil belajar sebesar 85,5 dan penalaran kombinatorial dengan rata-rata hasil belajar sebesar 88,28.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kemampuan penalaran formal, pendekatan scientific, topik reaksi larutan elektrolit dan nonelektrolit SMA dan hasil belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 21 Sep 2022 00:08
Last Modified: 21 Sep 2022 00:08
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9078

Actions (login required)

View Item View Item