Peran Pemerintah Desa Sebagai Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Petani Kopi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur

JEMATU, Yuliany Windyarti (2022) Peran Pemerintah Desa Sebagai Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Petani Kopi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text abstrak..pdf Download (477kB)
	Text BAB I.pdf Download (139kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB)
	Text BAB VI.pdf Download (341kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Peran Pemerintah Desa Sebagai Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Petani Kopi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur”.Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan bagaimana peran Pemerintah Desa sebagai Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi Petani Kopi di Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.Serta tantangan Pemerintah Desa sebagai fasilitator pemberdayaan ekonomi petani kopi di Desa Colol Kecamatan Lamba Leda Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan penelitian sebagai berikut: (1) Pemerintah Desa Colol belum mampu memenuhi usulan dan harapan masyarakt terkait aturan penetapan harga kopi. Petani kopi mengharapkan pemerintah Desa Colol segera menerbitkan aturan tersebut agar para petani tidak kewalahan menghadapi para pembeli/ tengkulak yang membeli dengan harga murah.(2) Pemerintah desa sudah berupaya memfasilitasi PPL Dinas Pertanian untuk melaksanakan sosiliasi tentang Peremajaan Tanaman Kopi kepada petani kopi. (3)Pelatihan kepada petan kopi sangat jarang dilaksanakan dan tidak terjadwal dengan baik. (4)Kersediaan bibit, pupuk, dan sarana produksi lainnya oleh pemerintah desa selaku penyedia layanan bagi masyarakat belum dilakukan dengan baik oleh Pemdes.(5)Pemerintah desa Colol belum mampu merealisasian hasil Muserenbangdes terkait kebutuhan petani kopi dalam APBDS. (6) Pemerintah Desa Colol belum mampu memfasilitasi kebutuhan petani dan penjualan hasil kopi petani dengan harga yang lebih bersaing melalui Bumdes Desa Colol. (7) faktor pendukung Pemerintah Desa Colol dalam pemberdayaan petani kopi di Desa Colol adalah adanya dukungan kerja sama yang baik dengan Dinas Pertanian manggarai Timur, Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah Keterbatasan Dana Desa.

Actions (login required)

View Item