Analisis Pelaksanaan Belanja Desa Dalam Bidang Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Pada Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata)

UPSILON, Ferdinandus Senda (2022) Analisis Pelaksanaan Belanja Desa Dalam Bidang Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Pada Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pelaksanaan belanja desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Waijarang? (2). Bagaimana faktor pendorong dan penghambat dari pelaksanaan belanja desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa waijarang? Tujuan Penelitian adalah (1) Menganalisis dan mendeskripsikan proses pengelolaan anggaran belanja desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Waijarang (2) Menganalisis faktor penghambat dari pelaksanaan belanja desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa waijarang. Penelitian ini dilakukan pada Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan data menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder serta data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengelolaan keuangan desa telah sesuai dengan Pemendagri Nomor 20 Tahun 2018. Namun dalam pelaksanaan bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat masih terdapat hambatan yang menimbulkan penggunaan anggaran tidak efektif di akibatkan oleh proses pelaksanaan program di bidang pembangunan berupa kendala pembanguna fisik berupa infrastruktur baik itu bangunan maupun jalan (rabat), dan jalan tani dikarenakan oleh masalah sengketa lahan. Sedangkan pada pemberdayaan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti sosialisasi dan kegiatan pemberdayaan guna menjadikan masyarakat desa yang inofatif dan kreatif sehinggah banyak anggaran tidak terserap kepada masyarakat. (2) faktor penghambat dalam pengelolaan keuangan desa pada tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta akibat regulasi yang sering berubah-ubah sehingga menimbulkan kesulitan pada aparutur pemerintah desa, selain itu sumber daya manusia (SDM) menjadi permasalahan yang serius. Saran untuk pemerintahan desa untuk lebih banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk terlibat aktif dan kepada Pemerintahan Desa Waijarang untuk melakukan pendekatan yang baik terhadap masyarakat agar tidak terjadi permasalahan pembangunan sehingga setaip program dapat berjalan dan anggaran dapat terserap untuk pembangunan di Desa Waijarang.

Actions (login required)

View Item