Analisis Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap Pada Pemerintah Kabupaten Belu

TES, Marselinus (2022) Analisis Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap Pada Pemerintah Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (310kB)
	Text BAB I.pdf Download (219kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text BAB VI.pdf Download (13kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagimanakah inplementasikan optimalisasi pemanfaatan aset tetap gedung dan bangunan pada pemerintah kabupaten belu? (2) Faktor apa yang menyebabkan pemanfaatkan aset tetap gedung dan bangunan belum optimal? Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui inplementasikan optimalisasi penmanfaatan aset tetap gedung dan bangunan yang diterapakan pada pemerintah kabupaten Belu.(2) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pemanfaatan aset tetap gedung dan bangunan belum optimal. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder serta data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Berdasarkan kartu inventaris barang (KIB) C gedung pasar Jenilu dan gedung Puskesmas tidak ada masalah dalam pengadaan dan kedua gedung Pasar Jenilu dan Puskesmas Nualain berjalan normal dalam pengunaan untuk kegiatan transaksi jual beli dan kegiatan operasional melayani kesehatan masyarakat umum, nanum kedua gedung pasar Jenilu dan Puskesmas Nualain pengelolaan dan perawatan yang belum optimal atau belum tertib. Gedung pasar Jenilu pengelolaan dan perawatan yang belum optimal atau belum tertib dan masih kurang sarana dan prasana seperti wc umum dan tempat parkiran sehingga masyarakat yang kunjuk dan pengunaan gedung pasar masih kurang dan tidak banyak. Sedangkan gedung Puskesmas Nualain terdapat perawatan yang tidak tertib sehingga mengakibat gedung sudah rusak dan tidak normal lagi sehingga kondisi gedung tidak sesuai dengan pencatatan. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi gedung pasar Jenilu adalah masalah sengkata tanah, pengelolaan yang tidak tertib dan masih kurang sarana dan prasarana seperti wc umum dan tempat parkiran yang belum tersedia. Sedang gedung Puskesmas Nualain adalah faktor alam dan perawatan gedung masih rendah sehingga mengakibat gedung Puskesmas rusak dan roboh di bagian sisi gedung. Saran Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belu yaitu diharapkan untuk menigkatkan lagi dalam proses pencatata, pengelolaan, perawatan, dan meningkatkan lagi sarana dan prasarana sehingga masyarakat yang mengunakan sarana dan prasarana merasa nyaman sehingga masyarakat yang mengunakan gedung pasar Jenilu dan Puskesmas Nualain lebih meningkat pengunaannya

Actions (login required)

View Item