Pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Yang Menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Materi Pokok Koloid Siswa Kelas Xi Mipa Sma Muhammadiyah Kupang Tahun Pelajaran 2016/2017

METKONO, Aleksander (2017) Pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Yang Menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Materi Pokok Koloid Siswa Kelas Xi Mipa Sma Muhammadiyah Kupang Tahun Pelajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Judul Skripsi.pdf Download (399kB)
	Text BAB I.pdf Download (55kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (630kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text BAB V.pdf Download (94kB)

Abstract

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi adalah meliputi kemampuan menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan menciptakan (create). Kedisiplinan adalah kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat sesuatu yang ingin diperoleh dari orang lain denagn pembatasan peraturan yang diperlukan terhadap dirinya oleh lingkungan dimana ia hidup. Masalah utama adalah Bagaimana efektifitas pembelajaran kimia dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b. Bagaimana ketuntasan indikator dalam pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? c. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid (2) Bagaimana Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi siswa?, (3) Bagaimana Kedisiplinan siswa?, (4) a. Adakah hubungan antara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dengan hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid?, b. Adakah hubungan antara Kedisiplinan dengan hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid?, c. Adakah hubungan antara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kedisiplinan dengan hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid. (5) a. Adakah pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid siswa ?, b. Adakah pengaruh Kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid siswa?, c. Adakah pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi Koloid siswa?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan efektifitas pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid siswa. Secara terperinci dapat dituliskan sebagai berikut : a. Untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid, b. Untuk mendeskripsikan ketuntasan indikator hasil dalam pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid. c. Untuk mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif asosiatif. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) a. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembeajaran termasuk kategori baik dengan skor 3,77. b. Indikator instrumen hasil observasi sikap spiritual (KI-1) sebesar 0,86, dan instrumen angket sikap spiritual 0,80. Indikator instrumen hasil observasi sikap sosial (KI-2) sebesar 0,82, dan instrumen angket sebesar 0,79. Sedangkan instrumen indikator hasil belajar (KI-3) yang meliputi ketuntasan indikator soal kuis sebesar 0,83, indikator tugas rumah 0,82, dan indikator soal essay sebesar 0,82. Ketuntasan indikator keterampilan (KI-4) yang meliputi indikator persentase sebesar 0,90, indikator psikomotor 0,805, dan portofolio sebesar 0,85, indikator proses sebesar 0,79, indikator hasil karya 0,85. c. Ketuntasan hasil belajar meliputi: ketuntasan hasil belajar KI-1 sebesar 86,09 %, ketuntasan hasil belajar KI-2 sebesar 83,85 %, Ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 83 %, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 83,66 % dan rata-rata ketuntasan hasil belajar keseluruhan adalah sebesar 83,67 % (2) Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi siswa berada pada interpretasi sangat baik dengan prensentasi rata-rata 80,04 %, (3) Kedisiplinan siswa kelas interpretasi tinggi dengan prentasi rata-rata 80,80 % (4) a. ada hubungan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi siswa terhadap hasil belajar dengan nilai korelasi product moment yang diperoleh 0,85 yang termasuk kategori cukup kuat. b. Ada hubungan Kedisiplinan terhadap hasil belajar dengan nilai korelasi product moment yang diperoleh sebesar 0,84 yang termasuk sangat kuat, c. Ada hubungan antara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kedisiplinan terhadap hasil belajar pada materi pokok Koloid siswa yang ditunjukan dengan korelasi ganda (rX1X2Y) = 0,87. Dikategorikan sangat kuat. (5) a. Ada pengaruh Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi terhadap hasil belajar pada materi pokok Koloid siswa yang ditunjukan dengan persamaan regresinya Ŷ= 36,770 + 0,587 X1 (b) Ada pengaruh Kedisiplinan terhadap hasil belajar pada materi pokok Koloid siswa yang ditunjukan dengan persamaan regresinya ܻ ൌ ܽ ൅ ܾݔ ൌ 31,43 ൅ 0,648 ܺ2. (c) Ada pengaruh antara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Kedisiplinan terhadap hasil belajar pada materi Koloid siswa yang ditunjukan dengan persamaan regresinya Ŷ= a + b1X1 + b2X2 = 31,53 ൅ 0,34ܺଵ ൅ 0,31X2

Actions (login required)

View Item