GITA OLA, Maria Trivania (2022) Makna Ritual Toto Dulat Dalam Tradisi Masyarakat Suku Lama Memar Di Dusun Tobi, Kelurahan Lamatewelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (603kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (191kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (191kB) |
Abstract
Ritual Toto Dulat Dalam Tradisi Masyarakat Suku Lama Memar Di Dusun Tobi, Kelurahan Lamatewelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur. ritual adat toto dulat diartikan sebagai sebuah ritual perpisahan, mengingklaskan, melepaspergikan anggota keluarga yaang baru saja meninggal dunia dan juga menyatakan berakhirnya masa berkabung. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah Apa saja makna yang terkandung dalam ritual toto dulat dalam tradisi masyarakat suku Lama Memar Di dusun Tobi, Kelurahan Lamatewelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Terdahulu, Konsep Komunikasi Budaya, Konsep Simbol, Konsep Makna, Konsep Ritual, dan Konsep Tradisi. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Sumber data primer adalah para informan, sedangkan data sekunder adalah data-data yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokument. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penlitian yang dilakukan, ritual toto dulat yang dilaksanakan pada saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia dimaknai sebagai suatu bentuk perpisahan, saling memaafkan, kebersamaan, dan memberikan makna hidup baru baik untuk orang yang baru saja meninggal dunia dan juga anggota keluarga yang ditinggalkan. Tidak itu saja, ritual toto dulat juga dimaknai sebagai sebuah sarana komunikasi dengan Tuhan dan leluhur. Dalam ritual toto dulat harus ada simbol-simbol yang digunakan, diantaranya padi, tuak dan kelapa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ritual toto dulat yang dilaksakan pada saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia bukan hanya ritual biasa tetapi sebuah ritual yang memiliki makna sosial dan juga makna religius.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual, Simbon Dan Makna |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.I.Kom Maria Trivania Gita Ola |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 05:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 05:18 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9328 |
Actions (login required)
View Item |