Pengaruh Pemanasan Berulang Tehadap Karakteristik Marshall Campuran Aspal Beton (AC-BC)

RABU, Denciana Simao (2022) Pengaruh Pemanasan Berulang Tehadap Karakteristik Marshall Campuran Aspal Beton (AC-BC). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK DERA.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 DENCIANA RABU.pdf Download (467kB)
	Text BAB II DENCIANA RABU.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB)
	Text BAB III DENCIANA RABU.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB IV DERA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V DERA.pdf Download (199kB)

Abstract

Produksi campuran beraspal dilakukan di Instalasi pencampur atau di sebut AMP (Asphalt Mixing Plant) dengan menggunakan spesifikasi yang telah disyaratkan. Aspal yang telah siap lalu dipanaskan sampai suhu pencampuran 155°C, pada saat proses pemanasan aspal di AMP, terjadi trouble sehingga proses pemanasan aspal di AMP dihentikan. Aspal yang telah dipanaskan di diamkan dalam jangka waktu 24 jam. Di hari yang kedua aspal dipanaskan lagi dengan suhu pencampuran yang sama 155°C, pada saat proses pemanasan aspal di AMP, terjadi trouble lagi di lapangan, aspal yang telah dipanaskan di AMP dihentikan lagi. Aspal yang telah dipanaskan didiamkan dalam jangka waktu 24 jam. Di hari ketiga aspal dipanaskan lagi dengan suhu pencampuran yang sama 155°C, sehingga aspal akan mengalami penguapan berulang kali yang mengakibatkan kualitasnya akan berbeda. Trouble yang dimaksud seperti lahan belum siap, persiapan administrasi belum ada atau belum disetujui pihak konsultan, peralatan dilapangan mengalami kerusakan, dan kondisi cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik campuran aspal akibat pemanasan berulang yang dihasilkan melalui proses pemanasan berulang untuk hari pertama, hari kedua dan hari ketiga campuran aspal beton AC-BC. Nilai Kadar aspal optimum yang dicapai memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh spesifikasi Bina Marga yaitu menyangkut stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB. Berdasarkan penelitian ini dengan cara campuran aspal beton dipanaskan sebanyak 3 kali, dipanaskan 1 kali dan dipanaskan berulang sebanyak 2 kali. Jadi, hasil dari kualitas pengaruh pemanasan berulang terhadap kualitas campuran Laston AC-BC terjadi penurunan kualitas aspal yang sangat sedikit sekali, namun memenuhi persyaratan Bina Marga tahun 2018.

Actions (login required)

View Item