REGI, Delila Santiati (2014) Uji Kemampuan Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (439kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (429kB) |
Abstract
Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah mengenal dan memakai tumbuhan berkhasiat obat sebagai salah satu upaya penanggulangan masalah kesehatan yang dihadapi. Kunyit (Curcuma domestica VAL) merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia yang memiliki khasiat obat. Kunyit sudah dikenal dan digunakan secara empiris oleh masyarakat untuk berbagai macam pengobatan. Beberapa khasiat utama kunyit yang sering digunakan adalah sebagai anti nyeri, obat sakit maag dan obat untuk memperlancar datang bulan. Selain itu, kunyit juga dapat berfungsi sebagai obat untuk mempercepat pengeringan luka infeksi pasca operasi seperti yang dialami seorang pria yang dikemukakan dalam artikel kesehatan yang ditulisnya. Infeksi pada luka biasanya disebabkan oleh bakteri patogen seperti S. auerus dan MRSA. Bakteri MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus aureus) merupakan galur Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotika metisilin sebagai akibat dari penggunaan antibiotika yang tidak rasional. Berdasarkan fakta empirik ini, maka peneliti telah melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran akan potensi ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL) sebagai antibakteri terhadap MRSA secara laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2014 yang bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design dengan pola The Post Test-Only Control Group Design. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Standard Plate Count (SPC) menurut Fardians (1998). Hasilnya dideskrisikan secara utuh dan runtut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL) memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap MRSA, yaitu sebagai bakteriostatik pada konsentrasi ekstrak 3000 ppm – 6000 ppm. Ekstrak rimpang kunyit tidak memiliki kemampuan sebagai bakteriostatik dan bakterisida. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah koloni kuman tidak dapat dihitung pada konsentrasi 1000 ppm dan 2000 ppm. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL) memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap MRSA yaitu sebagai bakteriostatik dalam pengujian secara laboratoris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL), MRSA. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 00:10 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 00:10 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9491 |
Actions (login required)
View Item |