Uji Sensitivitas Staphylococcus Aureus Terhadap Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Secara In Vitro

HALE, Egidius (2014) Uji Sensitivitas Staphylococcus Aureus Terhadap Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (560kB)
	Text BAB I.pdf Download (550kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text BAB V.pdf Download (548kB)

Abstract

Suatu mikroorganisme patogen termasuk Staphylococcus aureus seiring dengan perjalanan waktu terpapar akan resisten terhadap obat-obat, jikalau digunakan obat secara tidak teratur. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji sensitivitas secara berkala guna memperoleh informasi yang akurat mengenai status kepekaannya, agar didapatkan hasil pengobatan yang optimal. Ekstrak rimpang kunyit sudah sejak lama diketahui bersifat antibakteri hal itu berarti bakteri tersebut masih sensitif terhadap ekstrak rimpang kunyit. Namun apakah saat ini Staphylococcus aureus masih sensitif atau tidak, perlu dilakukan penelitian. Tujuannya untuk mengetahui sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL ) secara laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2014 bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksprimen laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola The Post Test-Only Control Group Design dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Standar Plate Count menurut Fardians (1998). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus tidak sensitif pada konsentrasi ekstrak 1000ppm dan 2000ppm ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL). Sedangkan pada konsentrasi ekstrak 3000pm- 6000ppm Staphylococcus aureus bersifat sensitif terhadap ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL). Berdasarkan uji sensitivitas menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka Staphylococcus aureus bersifat sensitif terhadap ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica VAL )

Actions (login required)

View Item