Analisis Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Berita Kriminal Harian Umum Victory News Berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Tahun 2008

MAIA, Virginia De Jesus (2017) Analisis Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Berita Kriminal Harian Umum Victory News Berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Tahun 2008. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstraksi'.pdf

Download (623kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (276kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (286kB)

Abstract

Penelitian awal menunjukan bahwa terdapat pelanggaran terhadap Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik dalam berita Harian Victory News. Masalah dalam penelitian ini adalah penerapan asas praduga tak bersalah berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Tahun 2008 pada berita-berita hukum kriminal pada Surat Kabar Harian Umum Victory News. Oleh sebab itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan merujuk pada bagaimana berita-berita tersebut di atas dikonstruksikan berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Pasal 3. Tujuannya untuk mengetahui pengkonstruksian berita-berita di Harian Umum Victory News berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Pasal 3. Konsep yang digunakan adalah etika komunikasi dan kode etik jurnalistik yang di dalamnya termasuk asas praduga tak bersalah dalam pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data yang dibutuhkan adalah teksteks berita dan hasil wawancara dengan. Hasil wawancara menunjukan bahwa wartawan terlihat melakukan pembelaan diri terhadap pelanggaran terhadap pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berita-berita yang ditampilkan Harian Victory News edisi 1 Februari sampai 28 Februari 2014 terdapat beberapa berita yang menyalahi Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Wartawan masih menggunakan opini pribadi ke dalam sebuah berita. Asas praduga tak bersalah juga sering tidak diperhatikan oleh wartawan, sehingga penyebutan nama pelaku suatu kejahatan sering dilakukan dalam menulis sebuah berita. Pelanggaran tersebut salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman jurnalis terhadap pasal 3 Kode Etik Jurnalistik serta alasan pribadi wartawan yang terkesan mengarah pada penghakiman oleh media. Dengan demikian, pelanggaran yang terjadi menunjukkan bahwa wartawan belum sepenuhnya menjujung tinggi nilai-nilai kebenaran yang terdapat dalam Kode Etik Jurnalistik dalam pelaksanaan tugas, wartawan belum menghormati sepenuhnya hak pribadi seorang pelaku kejahatan. Berdasarkan beberapa temuan tersebut disarankan agar Harian Victory News perlu memperhatian dan meningkatkan pengetahuan wartawan tentang kode etik jurnalistik yang berlaku khususnya pasal 3 dalam penulisan berita kejahtan. Sebagai pekerja media, seorang wartawan perlu menjunjung tinggi kaidah-kaida yang berlaku dalam kode etik jurnalistik pasal 3 dan menghormati hak pribadi seseorang melalui perlindungan terhadap pelaku kejahatan. Di samping itu, bagi para korban atau pelaku diharapkan menggunakan hak jawab terhadap pelanggaran yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:42
Last Modified: 26 Oct 2022 03:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9789

Actions (login required)

View Item View Item