Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Sambiloto (Androgaphis Paniculata Nees) Dengan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Pasien Penyakit Gula Darah (Diabetes Mellitus) Tipe II

TOKAN, Elisabeth Y.O.B. (2014) Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Sambiloto (Androgaphis Paniculata Nees) Dengan Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Pasien Penyakit Gula Darah (Diabetes Mellitus) Tipe II. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (108kB)

Abstract

Penyakit gula darah (diabetes mellitus) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya produksi insulin, zat yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Kurangnya produksi atau tidak normalnya fungsi insulin disebabkan kerusakan pada sebagian atau seluruh sel-sel kelenjar pankreas (sel beta). Kondisi ini menyebabkan gula atau dalam bentuk glukosa yang dikonsumsi tidak dapat diproses secara sempurna. Akibatnya kadar gula dalam darah meningkat. Penyakit diabetes mellitus dapat disembuhkan dengan obat-obatan herbal seperti daun sambiloto dan daun belimbing wuluh. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sifat fisiko-kimia kelompok senyawa yang terkandung dalam ekstrak kombinasi daun sambiloto (Androgaphis paniculata Nees) dan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)? (2) Komponen kimia apa saja yang terkandung dalam ekstrak kombinasi daun sambiloto (Androgaphis Paniculata Nees) dan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L (3) Bagaimana aktivitas ekstrak kombinasi daun sambiloto (Androgaphis Paniculata Nees) dan daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap penyakit gula darah (diabetes mellitus)?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiko-kimia, komponen kimia dan aktivitas ekstrak kombinasi daun sambiloto dan daun belimbing wuluh terhadap penyakit diabetes mellitus. Daun sambiloto dan daun belimbing wuluh dimaserasi dengan menggunakan pelarut metanol, diuapkan dan diuji pelarut metanol menggunakan minyak goreng dan asam sulfat pekat. Ekstrak murni diuji sifat fisiko-kimia ditentukan kelarutan, titik didih, massa jenis, dan putaran optik. Uji kelompok senyawa alkaloid menggunakan reagen meyer dan wagner, flavonoid menggunakan reagen wilstatersianidin, tanin menggunakan reagen gelatin, saponin menggunakan reagen air dan triterpenoid menggunakan reagen lieberman-burchard. Kandungan kimia diuji dengan menggunakan metode KLT, IR, dan GC-MS serta uji aktivitas ekstrak terhadap penyakit diabetes mellitus pada pasien diabetes mellitus. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi daun sambiloto dan daun belimbing wuluh mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan triterpenoid. Bersifat polar, dengan titik didih sebesar 91°C, memiliki massa jenis 0,006 gr/mL dan memutar arah polarisasi kekanan, serta memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes mellitus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun sambiloto: Ekstrak daun sambiloto dan kadar gula darah.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:52
Last Modified: 26 Oct 2022 03:52
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9798

Actions (login required)

View Item View Item