KAKA, Wilhelmina Ambu (2014) Aktivitas Ekstrak Kombinasi Buah Belimbing Wuluh (Averhoa Bilimbi L) Dan Daun Pepaya (Carica Papaya L) Pada Pasien Hipertensi Dengan Hiperlipidemia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (367kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (95kB) |
Abstract
Hipertensi adalah keadaan tekanan darah seseorang yang lebih tinggi dari normal. Hiperlipidemia atau kolesterol tinggi adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu berbagai pengobatan dilakukan untuk dapat menyembuhkan penyakit hipertensi dengan hiperlipidemia, Salah satunya dengan menggunakan tumbuhan obat tradisional. Tumbuhan obat tradisional yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi dengan hiperlipidemia adalah tumbuhan belimbing wuluh dan pepaya karena sudah banyak digunakan oleh masyarakat di daerah Nusa Tenggara Timur untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Belimbing wuluh merupakan tanaman asli Indonesia dan Malaysia, menyebar di Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, dan kenegara lainnya. Pepaya merupakan salah satu tanaman buah tropis asal meksiko selatan, menyebar luas di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika Utara, Hawai, India, Indonesia, Malysia, Thailan dan Srilanka. Penelitian ini bertujuan mengetahui, sifat fisiko kimia ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya meliputi kelarutan, titik didih, massa jenis dan putar optik, analisis fitokimia meliputi alkaloid, saponin dan tanin, komponen kimia yang terkandung dalam ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya serta untuk mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya pada pasien hipertensi dengan hiperlipidemia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental design laboratorium, dengan teknik analisis sifat fisiko kimia antara lain; uji kelarutan menggunakan jumlah volume pelarut, Penentuan titik didih menggunakan titik didih tertinggi, penetapan massa jenis menggunakan rumus = dan penentuan putaran optik menggunakan rumus [ ] = . analisis fitokimia antara lain; uji alkaloid menggunakan perbandingan data teoritis reagen Mayer dan Wagner, uji saponin menggunakan data teoritis uji saponin, uji tanin menggunakan data teoritis uji tanin, analisis komponen kimia antara lain; Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan rumus Rf = L/H = jarak yang ditempuh senyawa analit jarak yang ditempuh eluen dari titik awal Infra merah (IR) menggunakan perbandingan data teoritis gugus fungsi, Kromatografi Gas Spektra Massa (GC-MS) menggunakan perbandingan data teoritis ion molekular, dan analisis aktivitas ekstrak menggunakan data hasil pemeriksaan klinik sebelum terapi dan sesudah terapi. Hasil analisis sifat fisiko kimia antara lain: hasil uji kelarutan ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya, dapat larut dalam beberapa pelarut organik dan air yang bersifat polar, hasil penentuan titik didih sebesar 850C, hasil penetapan massa jenis 1,44 gr/mL dan hasil penentuan putar optik memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan, hasil analisis fitokimia antara lain; hasil uji alkaloid terbentuk endapan putih dan coklat menunjukkan ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya mengandung alkaloid, hasil uji saponin terbentuk busa menunjukkan ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya mengandung saponin dan hasil uji tanin gelatin mengendap menunjukkan ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya mengandung tanin. Hasil uji komponen kimia antara lain; hasil analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) noda berwarna kuning dan ungu menunjukkan ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya mengandung alkaloid, hasil analisis Infra Merah (IR) memperoleh gugus fungsi antara lain: C=O, N-H, C=C, C-H, CH3 , CH2 ,analisis Kromatografi Gas Spektra Massa (GC-MS) terdapat senyawa tetradekametil, sikloheptasilosan, N,N Bis trimeti-2-2 tienil quinol-4- amina, 1,1,3,3,5,5,7,7,9,9,11,11,13,13,15,15-oktasilosan, heksadekametil dan hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya memiliki aktivitas menyembuhkan pasien hipertensi dengan hiperlipidemia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kombinasi buah belimbing wuluh dan daun pepaya, hipertensi, hiperlipidemia. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 07:05 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 07:05 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9801 |
Actions (login required)
View Item |