Analisis Perilaku Scouring (Gerusan) Pada Bangunan Pelindung Sungai (Study Kasus Pada Sungai Benanain Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka)

LAU, Wilibrodus (2014) Analisis Perilaku Scouring (Gerusan) Pada Bangunan Pelindung Sungai (Study Kasus Pada Sungai Benanain Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (357kB)
	Text BAB I.pdf Download (435kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)

Abstract

Suatu penelitian berjudul’’Analisa Perilaku Scouring (Gerusan) Pada Bangunan Pelindung Sungai”dengan melakukan studi kasus pada sungaii Benanain, Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnnya gerusan berpotensi terjadi pada bangunan pelindung sungai Benenain, dampak yang dapat terjadi akibat adanya gerusan dan reko mendasi bangunan pelindung sungai yang baik Metode penelitian ini akan dimulai dengan pengumpulan data dari lokasi Sungai Benanain berupa material dasar sungai, penampang sungai dan data hujan dari BMG lasiana. Dari data-data tersebut akan dilakukan proses analisa saringan untuk mengetahui jenis material dominan pada Sungai Benanain. Selain itu juga dilakukan analisa debit banjir dan analisa scouring(Gerusan). Dari hasil analis diketahui bahwa besarnnya potensi gerusan yang terjadi pada Sungai Benanain menggunakan Formula Liu berkisar mulai dari 6,03m (kala ulang 2 th) sampai dengan 9,24 m (kala ulang100th) Rumus Altunin berkisar mulai dari 0,72m(kala ulang 2th) sampai dengan 4,68 m(kala ulang 100) dan Teory lacey berkisar mulai dari 4,48m (kala ulang 2th) sampai dengan 8,32m (kala ulang 100th). Kesimpulan untuk mencegah terjadinnya pengerusan pada bangunan pelindung sungai. Maka perlu dibuatnya bangunan pelindung sungai yang melindungi tebing dan dasar sungai. Bangunan tersebut antara lain Tanggul Bronjong dan Krib. Bangunanbangunan ini cukup berfungsi untuk memperlambat kecepatan aliran dan menangkap sedimen, sehingga dapat menggurangi penimbunan sedimentasi pada daerah muara Sungai Benanain.

Actions (login required)

View Item