Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Cu Kasih Sejahtera Atambua

MAU, Eusebius Kristianus (2018) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Cu Kasih Sejahtera Atambua. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (421kB)
	Text BAB I.pdf Download (349kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text BAB V.pdf Download (363kB)

Abstract

Credit Union Kasih Sejahtera Atambua adalah salah satu lembaga pemberdayaan ekonomi yang terpercaya dan profesional berbasis komunitas yang terpercaya di wilayah keuskupan atambua, sebagai salah satu koperasi kredit yang mempunyai asset dalam jumlah besar serta jumlah anggota yang sangat banyak, diharapkan CU menghasilkan kualitas pelayanan yang baik dan sistem kinerja keuangan yang sehat. Dengan keadaan kinerja keuangan yang sehat CU mampu meningkatkan pendapatannya dengan baik, Masalah dalam penelitian adalah 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan? 2) Cara untuk mengatasi faktor-faktor tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan dan cara mengatasi faktor tersebut agar kinerja lebih baik lagi dari Credit Union Kasih Sejahtera Atambua dengan menggunakan metode PEARLS ( Ptotection, Effective Financial Structure, Asset Quality, Rates of Return on Costs, Liquidity, Signs Of Growth ) dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Credit Union Kasih Sejahtera Atambua pada bulan Agustus hingga September 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aspek-aspek kinerja keuangan Credit Union Kasih Sejahtera ditinjau dari (1) Aspek Protection. Meningkatkan dana cadangan risiko agar dapat melindungi pinjaman lalai (2) Aspek Effective Financial Structure Meningkatkan pinjaman berada diatas 70% agar modal dapat berputar dengan demikian keuntungan makin bertambah; (3) Aspek Asset Quality Menekan jumlah pinjaman beredar sehinnga bunga pinjaman makin meningkat serta mengurangi biaya pada asset yang tidak menghasilkan. (4) Aspek Rates of Return on Costs Menekan biaya oprasional agar tidak terjadi pemborosan (5) Aspek Liqudity Menekan dana yang lebih agar tidak terjadi penarikan simapan oleh anggota serta (6)Aspek Signs Of Growth Memperbaiki kualitas pelayanan agar anggota makin bertambah dan prtumbuhan asset pun makin bertambah.. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan CU memperhatikan hal-hal berikut :(1) Pinjaman, hal ini berkaitan dengan perkreditan maka diharapkan CU lebih mempertegas lagi kebijakan dalam sistem pemberian kredit (2) Keuangan, diharapkan CU lebih bagus lagi dalam mengatur sistem keuangannya dan mengatasi asset tidak menghasilkan agar tidak terjadi kelebihan dana.

Actions (login required)

View Item