VALERIO, Philipus Yacinto (2018) Analisis Perencanaan Laba Pada Pabrik Batako Kayu Putih Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
FILE ABSTRAK.pdf Download (217kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Download (119kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Download (60kB) |
Abstract
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan laba pada perusahaan dan berapa besar tingkat penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan laba dan mengetahui pengendalian biaya besar penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisa yang digunakan adalah analisis break even point (BEP) untuk mengetahui volume produksi dan penjualan pada titik impas, sebagai landasan usaha tersebut. Selain itu, margin of safety (MOS) yang mempunyai kegunaan sebagai gambaran kepada manajemen berapakah penurunan penjualan dapat ditaksir sehingga usaha yang dijalankan tidak menderita rugi. Dalam menjalankan usahanya Pabrik Batako Kayu Putih tidak membuat perencanaan laba yang tepat sehingga perusahaan sering mengalami kemunduran dalam operasinya. Hal ini dikarenakan kelemahan manajemen perusahaan dalam menganalisis biaya tetap dan biaya variabelnya dan juga dikarenakan perusahaan hanya memproduksi batako tanpa membuat perencanaan laba terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh nilai penjualan dari periode 2015-2017 selalu berada diatas break even point. Dengan nilai penjualan tahun 2015 sebesar Rp.132.597.000 sedangkan nilai break even point sebesar Rp.40.757.576 dengan margin of safety sebesar 69,26%. Nilai penjualan tahun 2016 sebesar Rp.140.162.400 sedangkan nilai break even point sebesar Rp.46.681.128 dengan margin of safety sebesar 66,69%.Nilai penjualan tahun 2017 sebesar Rp. 143.472.600 sedangkan nilai break even point sebesar Rp. 47.928.731 dengan margin of safety sebesar 66,59 %. Berdasarkan hasil data di atas penulis menyarankan perusahaan sebaiknya melakukan analisis titik impas yang dapat memberikan informasi biaya produk yang akurat, sehingga dapat membantu pihak manajemen menghitung besarnya penjualan untuk mencapai laba yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan laba, Break Even Point, Margin Of Safety. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 03:03 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 03:03 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9848 |
Actions (login required)
View Item |