Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Flores Timur

KERANS, Vicktorinus John Andry (2018) Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text HALAMAN JUDUL-DAFTAR GAMBAR.pdf Download (535kB)
	Text BAB I.pdf Download (158kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text BAB VI.pdf Download (110kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemberian insentif dan kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur dan Apakah ada pengaruh antara pemberian insentif terhadap kinerja pegawai yang dilakukan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur. Tujuan penelitiian ini adalah: Untuk menggambarkan bagaimana pemberian insentif dan kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur agar kinerja pegawai meningkat dan Untuk mengetahui signifikannya pengaruh pemberian insentif terhadap kinerja pegawai yang dilakukan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur. Menurut Mangkunegara (2002: 89), mengemukakan bahwa, insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi. Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu, Hasibuan (2006: 94). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif dan Eksplanatif, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuisioner, observasi, editing dan coding. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh unsur pegawai yang bekerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur yang berjumlah 50 orang. Teknik analisis digunakan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukan: 1) Variabel Kinerja Pegawai berada pada klasifikasi sedang karena memiliki total nilai sebesar 480 yang berada pada interval(400- 559). 2) Variabel Pemberian Insentif berada pada klasifikasi tinggi berdasarkan total nilai yang didapat sebesar 702 yang berada pada interval(560-720). Hasil analisis regresi membuktikan bahwa terdapat pengaruh Pemberian Insentif (X) dan Kinerja Pegawai (Y) pada Kantor Dinas Pemberdayaann Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur dimana nilai t hitung = 2,978 dan t tabel = 1,734 ( taraf signifikan 0,05 %). Ternyata dari hasil perbandingan tersebut diketahui bahwa t hitung > t tabel atau (2,978 > 1,734), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Pemberian Insentif berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur. Dari hasil perhitungan dengan program SPSS dapat diketahui bahwa koefisien determinasi yang dapat dilihat dari R Square, diperoleh sebesar 0,645. jika dideterminasikan maka diperoleh nilai 64,5% (0,645 X 100%). Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh Variabel Pemberian Insentif (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Kantor Dinas Pemberdayaann Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur sebesar 64,5% sedangkan sisanya 35,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item