Akibat Hukum Dilelangnya Barang Jaminan Kredit Atas Nama Leonard Hadi Winarto Oleh Bank BRI Cabang Maumere

FERNANDEZ, Yosef Gilberto (2016) Akibat Hukum Dilelangnya Barang Jaminan Kredit Atas Nama Leonard Hadi Winarto Oleh Bank BRI Cabang Maumere. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (110kB)

Abstract

Dalam pengembangan usaha sarana yang mutlak adalah modal. Bank sebagai lembaga pemberi modal memberikan fasilitas untuk melakukan perjanjian kredit dengan memberikan jaminan kredit kepada debitur dengan menjaminkan barang milik debitur. Pihak Bank sebagai kreditur dan pengusaha sebagai debitur dalam perjanjian menuliskan apa saja yang akan diperjanjikan, mengenai hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian tersebut. Apabila debitur wanprestasi/cidera janji maka pihak Bank sebagai debitur memiliki hak untuk menguasai barang jaminan kredit dan melakukan pelelangan sebagai bagian dari perjanjian yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Pelelangan Barang Jaminan Oleh Bank BRI Cabang Maumere digugat oleh Leonard Hadi Winarto karena menurut gugatan debitur pelaksanaan pelelangan memiliki cacat hukum sehingga tidak bias dilaksanakan. Namun dalam putusan oleh Pengadilan Negeri Maumere gugatan seluruhnya di tolak, sehingga debitur melakukan upaya hukum berupa banding dan kasasi. Dalam Hukum Acara Perdata bilamana dalam putusannya pihak yang merasa dirugikan melakukan upaya hukum, maka dalam pelaksanaan eksekusipun belum bisa dilaksanakan karena belum adanya putusan yang inkrah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat hukum dari pelelangan barang jaminan kredit tersebut dan alasan hukum apa yang menyebabkan pelaksanaan pelelangan tetap dilaksanakan oleh pihak Bank walaupun debitur masih melakukan upaya hukum. Dalam penelitian ini ini penulis menggunakan metode hukum empiris, yang mencakup penelitian terhadap efektivitas hukum dengan meneliti tentang perkara No.02/Pdt.G/2015/PN.MMR. Di dalam penelitian, peneliti mengkaji mengenai putusan gugatan Leonard Hadi Winarto kepada Bank BRI cabang Maumere yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan eksekusi barang jaminan kredit yang belum memiliki kekuatan hukum tetap karena dalam tahap upaya hukum. Hasil penelitian ditemukan bahwa Leonard Hadi Winarto (debitur) melakukan wanprestasi terhadap perjanjian dengan pihak Bank BRI Cabang Maumere (kreditur) dan dalam pemberian penambahan jangka waktu tidak adanya itikad baik dalam upaya pemenuhan jaminan utang sehingga pihak Bank sebagai kreditur melakukan pelelangan terhadap barang jaminan untuk menghindari kerugian terhadap Bank. Pihak Bank melakukan pelelangan barang jaminan kredit walaupun pihak kreditur melakukan upaya hukum sehingga dari pandangan penulis hal tersebut tidak sesuai dengan hukum acara perdata mengenai tidak ada eksekusi yang dilakukan tanpa ada putusan yang inkrah. Namun, hasil penelitian ditemukan bahwa dalam hukum Indonesia pelelangan yang dilakukan pihak Bank mendapat perlindungan hukum, yakni berupa Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI mengenai perlindungan hukum terhadap pembeli yang beritikad baik dan berpedoman pada Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 08 Nov 2022 00:06
Last Modified: 08 Nov 2022 00:06
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9912

Actions (login required)

View Item View Item