Peran Dinas Sosial Sebagai Pelayan Sosial Dalam Pengembangan Kapasitas Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Ngada

MAZA, Maria Elisabeth (2019) Peran Dinas Sosial Sebagai Pelayan Sosial Dalam Pengembangan Kapasitas Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (245kB)
	Text BAB I.pdf Download (138kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB)
	Text BAB VI.pdf Download (127kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Peran Dinas Sosial Sebagai Pelayan Sosial Dalam Pengembangan Kapasitas Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Ngada. Masalah pokok yang diteliti adalah Bagaimana Peran Dinas Sosial Kabupaten Ngada Sebagai Pelayan Sosial Dalam Pengembangan Kapasitas Penyandang Disabilitas?Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori Konsep Pelayanan Publik Pengembangan Kapasitas yang diukur melalui tiga aspek yakni: Pelayanan sosial untuk sosialisasi dan pengembangan dengan indikator yaitu sosialisasi regulasi dan sosialisasi program dan kegiatan pengembangan (pendidikan nonformal), Pelayanan sosial untuk rehabilitasi dan perlindungan dengan indikator yaitu: rehabilitasi (rehabilitasi medis, rehabilitasi pendidikan, rehabilitasi vokasional/kekaryaan) dan perlindungan (bantuan sosial dan bantuan hukum) dan Pelayanan untuk akses dengan indikator yaitu: penyediaan aksesbilitas fisik (bangunan dan kendaraan yang ramah disabilitas serta Ram (bidang miring), Guiding Block (jalur pemandu) dan handrail (pegangan pemandu)) dan aksesbilitas non fisik ( pelayanan informasi dan pelayaanan khusus ).Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data skunder,metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara,observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan variabel Pelayanan sosial untuk sosialisasi dan pengembangan, Pelayanan sosial untuk rehabilitasi dan perlindungan serta Pelayanan untuk akses. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1)Pelayanan untuk sosialisasi dan pengembangan berupa kegiatan sosialisasi program dan sosialisasi regulasi, belum dilaksanakan secara maksimal oleh Dinas Sosial Kabupaten Ngada, di mana pada pelaksanaannya hanya sosialisasi program yang dilaksanakan tetapi untuk sosialisasi regulasi belum sama sekali dilakukan, sedangkan untuk pengembangan berupa pendidikan non formal dilakukan oleh Dinas Sosial melalui pendidikan keterampilan kerja selain itu juga pendidikan non formal juga dibantu oleh Alma yang penangananya disesuaikan dengan jenis kecacatan,(2) Pelayanan untuk rehabilitasi dan penyembuhan berupa rehabilitasi medis yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh Dinas Sosial melalui kerjasama dengan RSUD Bajawa dan puskesmas dan rehabilitasi pendidikan yang dalam pelaksanaanya Dinas Sosial menggandeng SLB menjadi mitra untuk melaksanakannya rehabilitasi pendidikan, serta rehabilitasi vokasional dilaksanakan melalui pelatihan keterampilan kerja. Sedangkan bantuan sosial telah dilakukan oleh Dinas sosial dengan memberikan beragam alat bantu dan uang dan bantuan hukum dilakukan melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluaraga (LK3). (3)Pelayanan untuk akses berupa aksesbilitas fisik dan non fisik untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Ngada masih sangat minim, hal ini ditandai dengan belum adanya akesbilitas yang ramah disabilitas di pusat-pusat pelayanan publik. Oleh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Ngada dalam pelaksanaan fungsinya telah dilaksanakan dengan baik walaupun memang masih terkendala dengan masih minimnya pemenuhan aksesbilitas.

Actions (login required)

View Item