Makna Eskatologis Dari Ritus Lodo Hu’er Di Desa Baomekot Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka

KEUPUNG, Markus Rudolfus (2019) Makna Eskatologis Dari Ritus Lodo Hu’er Di Desa Baomekot Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (268kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (518kB)

Abstract

Kebudayaan dan masyarakat merupakan suatu kesatuan, dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan. Masyarakat merujuk pada sejumlah orang yang hidup bersama secara tetap, sedangkan kebudayaan menunjuk pada aktivitas yang khas dari manusia. Salah satu aktivitas khas manusia dalam kebudayaan adalah ritus yang dilihat sebagai penciptaan nilai kebenaran, kebijaksanaan dan kerohanian. Ritus merupakan pertunjukkan makna (pandangan hidup, suasana hati, nilai estetika) serta simbol religi yang merupakan perwujudan pengetahuan, pengakuan dan kesadarannya tentang kehidupan. Dalam ini, ritus bukan sekedar acara seremonial tanpa makna, namun menjadi sebuah jalinan makna yang terekspresikan melalui simbol-simbol religius dan perilaku sosial religiusnya. Diskursus tentang ritus tidak pernah terlepas dari ritual dalam upacara keagamaan. Keduanya memiliki hubungan “keterkaitan” dan tak terpisahkan. Ritus hanya dapat dimengerti dalam ritual, sedangkan ritual membuat manusia mengerti apa yang terkandung dalam ritus. Jadi ritus dan ritual merupakan satu kesatuan yang memberikan makna dan nilai dibaliknya. Salah satunya aktivitas religius yang dipraktekkan oleh masyarakat Desa Baomekot adalah ritus Lodo Hu’er. Ritus ini berkaitan erat dengan siklus hidup manusia, yakni kematian. Ada keunikan dalam ritus Lodo Hu’er, yakni, berkaitan dengan refleksi eskatologis tetntang kematian manusia. Kematian di sini tidak dilihat sebagai akhir dari ziarah hidup manusia melainkan merupakan sebuah pintu masuk kepada suatu kehidupan di dunia yang baru. Menurut spiritualitas masyarakat Baomekot bahwa setelah kematian manusia belum sepenuhnya merasakan kebahagiaan abadi. Oleh karena itu, harus melewati tahap penyucian jiwa dan badan agar luput dari kematian yang menyengsengsarakan. Agar jiwa orang yang meninggal bisa selamat, maka perlu dilakukan upcara Lodo Hu’er. Tujuannya untuk menyelamatkan jiwa manusia dan dibebaskan serta memiliki tempat dalam dunia abadi. Perlu diketahui bahwa ritus Lodo Hu’er dalam masa kekinian mengalami pembaruan ketika dipadukan dengan ritus Gereja Katolik. Keaslian ritus Lodo Hu’er dipadukan dengan konsep keselamatan dalam ajaran Gereja Katolik yang ditandai dengan ritus penanaman salib sebagai puncaknya. Ritus ini kemudian dikenal dengan nama ritus Lodo Hu’er dan Pa’at Krus. Awalnya ritus ini berakhir tanpa Ekaristi dan penanaman salib, tetapi kini upacara .Lodo Hu’er tidak dapat dipisahkan dari Ekaristi dan Pa’at Krus. Sesungguhnya ada alasan mendasar, sehingga puncak Lodo Hu’er ditandai dengan penanaman salib, yakni demi kemuliaan Tuhan yang secara simbolis terpatri dalam salib, sebagai identitas kekristenan telah bersatu dangan ritus Lodo Hu’er. Salib diyakini sebagai lambang kemenangan bagi orang Kristen dan memberi terang yang menghantar arwah menuju surga. Demikian, Penginjil Mrk 10:45 menegaskan “Salib Kristus itu adalah suatu tanda hidup kekristenan di mana manusia telah diperdamaikan dengan Allah, dibenarkan dengan Allah dan oleh manusia mendapat penebusan dari Allah”.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Eskatologis, Ritus dan Lodo Hu’eR
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama
Date Deposited: 01 Dec 2022 07:14
Last Modified: 01 Dec 2022 07:14
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10408

Actions (login required)

View Item View Item