Analisis Struktur Modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Tahun 2012-2014

LEWUK, Leonardus N. (2016) Analisis Struktur Modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur Tahun 2012-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (639kB)
	Text BAB I.pdf Download (259kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)

Abstract

Leonardus N. Lewuk (32112005) “Analisis Struktur Modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.” Di bawah bimbingan Bapak Dr. Stanis Man, SE, Msi selaku pembimbing I, dan Bapak Jou Sewa Adrianus, SE, MM selaku pembimbing II. Struktur modal merupakan unsur penting dalam pengambilan keputusan pembelanjaan bank. Keputusan struktur modal berpengaruh terhadap besarnya resiko yang ditanggung pemegang saham serta besarnya tingkat pengembalian atau keuntungan yang diharapkan. PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dalam kegiatan operasionalnya, menunjukkan indikasi modal asing pada tahun 2012-2014 lebih besar dibandingkan modal sendiri. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah stuktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012-2014 sudah efisien? 2) Mengapa struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur pada tahun 2012-2014 lebih besar menggunakan modal asing dibandingkan modal sendiri? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis yang digunakan adalah analisis struktur modal dan analisis cost of capital. Hasil penelitian pada tahun 2012 modal sendiri sebesar 13%, dan modal asing sebesar 87%, artinya dari keseluruhan modal yang dimiliki PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur 13% berasal dari modal sendiri dan 87% modal asing. Demikian tahun 2013 modal sendiri sebesar 14%, dan modal asing sebesar 86%, artinya dari keseluruhan modal 14% berasal dari modal sendiri dan 86% modal asing. Pada tahun 2014 modal sendiri sebesar 15%, artinya keseluruhan modal 15% berasal dari modal sendiri dan modal asing sebesar 85%, artinya keseluruhan modal 15% berasal dari modal sendiri dan 85% modal asing. Hasil analisis biaya modal tahun 2013, penggunaan modal sendiri sebesar 30,04%, berarti pendanaan dengan modal sendiri mengeluarkan biaya sebesar 30,04% dan modal asing sebesar 9,50%, berarti pendanaan dengan modal asing perusahaan mengeluarkan biaya modal sebesar 9,50% membayar bunga kredit. Demikian pada tahun 2014, penggunaan modal sendiri sebesar 21,04%, berarti pendanaan dengan modal sendiri mengeluarkan biaya sebesar 21,04% dan biaya modal asing sebesar 9,56%, berarti pendanaan dengan modal asing, perusahaan mengeluarkan biaya modal sebesar 9,56% membayar bunga kredit. Berdasarkan analisis tersebut disarankan kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur perlu menambah rasio penggunaan modal sendiri dibanding dengan menambah rasio modal asing, sehingga terjadi komposisi modal yang efisien. PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebaiknya lebih banyak menggunakan modal sendiri, karena biaya modalnya lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan modal asing.

Actions (login required)

View Item