TAEL, Egner Cores Hartanto (2023) Karakteristik Campuran Laston Ac-Wc Dengan Menggunakan Material Dari Sungai Maubesi Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (975kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (284kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (215kB) |
Abstract
Jalan adalah infrastruktur dasar utama dalam pengembangan ekonomi daerah. Aspal beton aus (AC-WC) adalah lapisan jalan yang menerima beban lalu lintas langsung. Oleh karena itu, perencanaan yang tepat diperlukan untuk mendapatkan lapisan perkerasan yang kuat untuk menahan beban. Agregat memainkan peran penting dalam pembentukan lapisan jalan. Karena itu adalah komponen utama dari perkerasan, ia menyumbang 80% dari volume campuran dan 95% dari total berat. Gradasi agregat adalah susunan butir agregat sesuai ukurannya. Ukuran butir dapat diperoleh melalui pemeriksaan analisa saringan. Dalam suatu campuran Laston, gradasi campuran agregat mempunyai batas – batas gradasi, yakni batas gradasi atas (paling halus) dan batas gradasi bawah (paling kasar), dimana pada batas – batas gradasi tersebut memberikan pengaruh yang berbeda – beda terhadap karakteristik campuran Laston. Gradasi agregat dinyatakan sangat berpengaruh karena, kekuatan perkerasan beton aspal diperoleh dari struktur agregat yang saling mengunci menghasilkan geseran internal yang tinggi dan saling melekat bersama oleh lapis tipis aspal perekat diantara butir agregat. oleh sebab itu beton aspal memiliki sifat stabilitas tinggi dan relative kaku, yaitu tahan terhadap pelelehan plastis namun cukup peka terhadap retak variasi kadar aspal dan perubahan gradasi agregat. LASTON (lapisan aspal beton) memiliki kualitas kekakuan yang tinggi juga peka terhadap campuran gradasi dan difungsikan sebagai jalan dengan beban lalu lintas berat, sehingga perlu diperhatikan campuran gradasi terhadap campuran lapis aspal beton. Dalam perkerasan jalan campuran Laston menggunakan komposisi campuran agregat halus dan agregat kasar dan filler dengan proporsi campuran yang telah diisyaratkan. Hasil pengujian Marshall Laston AC-WC yaitu stabiltas 992,23 kg, flow 3,28 mm, VMA 17,13 %, VIM 3,773 %, VFB 76,641 % dan KAO 6,05 %. Nilai parameter Marshall variasi gradasi batas bawah memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 divisi 6.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laston Lapis Aus (AC – WC), Gradasi dan Marshall |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S.T Egner Cores Hartanto Tael |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 03:01 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:01 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11413 |
Actions (login required)
View Item |