Identifikasi Jenis–Jenis Tumbuhan Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat di Desa Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang

AGOHA, Esi Yosthina (2023) Identifikasi Jenis–Jenis Tumbuhan Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat di Desa Fatukanutu Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (561kB)
	Text BAB I.pdf Download (411kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (598kB)

Abstract

Kesehatan merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Meskipun sekarang banyak obat-obatan kimia yang digunakan manusia untuk menyembuhkan penyakit namun obat-obatan kimia memiliki efek samping bagi tubuh manusia ketika dikonsumsi. Sejak dulu masyarakat Desa Fatukanutu telah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan bagi masyarakat. Akan tetapi, pada saat ini hanya orang-orang tertentu saja yang masih melestarikan tradisi tersebut sehingga keberadaan tumbuhan obat sedikit demi sedikit mulai terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat apa saja yang digunakan masyarakat, bagian tumbuhan manakah yang dimanfaatkan sebagai obat, jenis penyakit yang diobati dengan tumbuhan obat, cara pengolahan tumbuhan obat , jenis tumbuhan obat yang paling banyak digunakan, jenis tumbuhan obat yang dibudidayakan dan alasan dibudidayakan tumbuhan obat tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan observasi langsung. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur (terlampir). Hasil penelitian ditemukan bahwa sebanyak 19 jenis tumbuhan yaitu: Bayam merah, Damar merah, Kirinyuh, Labu kuning, Pepaya, Kapuk, Sirsak, Daun, Sareh, Binahong, Kemiri, Alang-alang, Kusambi, Srikaya, Asam, Lamtoro. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun, batang, biji, rimpang / akar. Jenis penyakit pada manusia dapat diobati yaitu darah rendah, perut kembung, luka berdarah, cacingan, demam berdarah, bisul, kanker (payudara dan rahim), keputihan, sakit perut, demam, asam lambung, mencret, bengkak luka, luka, muntaber, diare, luka lebam, serampa, cacingan.Cara pengolahan yang digunakan yaitu langsung dimakan, direbus, dibakar, dikunyah / ditumbuk . Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah bayam merah, sirsak, paria hutan, kirinyuh, daun sirih, binahong, sereh dan jenis tumbuhan yang dibudidayakan yaitu: bayam merah, damar merah, labu kuning, pepaya, sirsak, daun sirih, paria hutan, daun kelor, sareh, srikaya, asam.Alasan tumbuhan dibudidayakan yaitu selain sebagai obat untuk mengobati penyakit pada manusia, tumbuhan tersebut juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dibudidayakan agar mudah ditemukan dan digunakan saat diperlukan. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh 19 jenis tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dmanfaatkan adalah daun, batang, biji, dan akar. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah binahong, sereh, daun sirih, bayam merah. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah direbus. Dan tumbuhan obat yang dibudidayakan oleh masyarakat fatukanutu adalah bayam merah, damar merah, labu kuning, pepaya, sirsak, daun sirih, paria hutan, daun kelor, sareh, srikaya, asam. Alasan tumbuhan obat dibudidayakan yaitu selain sebagai obat untuk mengobati penyakit pada manusia, tumbuhan tersebut juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dibudidayakan agar mudah ditemukan dan digunakan saat diperlukan.

Actions (login required)

View Item