Analisis Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran (Studi Kasus Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2019)

SONIA, Vlaviana Regina (2021) Analisis Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran (Studi Kasus Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2019). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (551kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
	Text BAB VI.pdf Download (204kB)

Abstract

Vlaviana Regina Sonia, NIM 33117141, dengan judul skripsi: Analisis Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai. Dibawah bimbingan Dr. Stanis Man, SE., M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Kornelius K. Kroon, SE., MM selaku pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah dokumen penganggaran sudah konsisten dengan dokumen perencanaan yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai ? 2) Faktor apa saja yang menyebabkan ketidakkonsistenan antara perencanaan dan penganggaran yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsistensi antara perencanaan dan penganggaran dan faktor-faktor yang menyebabkan ketidakkonsistenan antara perencanaan dan penganggaran pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten manggarai. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri atas 2 jenis yaitu data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data menurut sifat yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitiaan dapat disimpulkan bahwa Pertama, Tingkat konsistensi dokumen RPJMD dengan Renstra mencapai 100% dengan 11 program dan 35 kegiatan, hal ini dikatakan sangat baik. Dokumen RPJMD telah menjadi acuan dalam penyusunan dokumen renstra. Dilihat dari sisi anggaran dokumen RPJMD dengan renstra tidak konsisten yaitu sebesar 98,17%. Kedua, Tingkat konsistensi dokumen Renstra dengan Renja untuk program mencapai 83,33%, hal ini dikatakan sangat baik dan untuk kegiatan mencapai 73,80%, hal ini dikatakan baik. Terdapat 10 program dan 31 kegiatan yang konsisten, akan tetapi masih ada 2 program dan 11 kegiatan yang tidak konsisten. Dilihat dari sisi anggaran dokumen Renstra dengan Renja tidak konsisten yaitu sebesar 1635. Ketiga, Tingkat konsistensi dokumen Renja dengan RKA untuk program mencapai 72,72% dan kegiatan mencapai 60,52%, hal ini dikatakan baik. Terdapat 8 program dan 23 kegiatan yang konsisten akan tetapi masih ada 3 program dan 15 kegiatan yang tidak konsisten. Dilihat dari sisi anggaran dokumen Renja dengan RKA tidak konsisten yaitu sebesar 18%. Keempat,Tingkat konsistensi dokumen RKA dengan DPA mencapai 100% dengan 8 program dan 23 kegiatan, hal ini dikatakan sangat baik. Dilihat dari sisi anggaran dokumen RKA dengan DPA dikatakan konsisten karena sesuai atau sama. Dokumen RKA telah menjadi acuan dalam penyusunan Dokumen DPA. Faktor yang mempengaruhi inkonsisten perencanaan dan penganggaran: (1) Sumber Daya Manusia, kurangnya pemahaman tentang perencanaan dan penganggaran. Untuk dapat mewujudkan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran dibutuhkan pemahaman yang baik ditingkat SKPD. (2) Pemerintah, kebijakan Pemerintah Pusan dan Pemerintah Provinsi terkadang membuat kebijakan yang munculnya tidak diawal waktu namun di pertengahan sehingga mempengaruhi program atau kegiatan yang sudah tersusun atau sudah ditetapkan. Saran dari hasil penelitian ini adalah (1) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai agar meningkatkan SDM agar program dan kegiatan yang telah ditetapkan bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai konsisten. (2) Pemerintah Daerah agar memberikan pelatihan kepada staf yang ada pada setiap dinas agar dapat memahami penyusunan dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran.

Actions (login required)

View Item