Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2019-2021

OBE, Yohanes K. C. (2023) Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2019-2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (688kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (720kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (538kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (535kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (205kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2019-2021? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pendapatan asli daerah Kabupatan Belu tahun 2019-2021. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu. Jenis data menurut sumber yang dilakukan dalam penelitian ini, terdiri atas 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder. Jenis data menurut sifat yaitu data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil dari analisis ini menunjukan bahwa Pertama, Kinerja Pendapatan Asli Daerah dilihat dari varians pendapatan dinilai kurang baik karena selalu menunjukan angka yang negatif dan realisasi pendapatan selalu di bawah jumlah yang ditargetkan. Kedua, Kinerja Pendapatan Asli Daerah dilihat dari pertumbuhan pendapatan menunjukkan tingkat pertumbuhan yang fluktuasi, hal ini terjadi karena kurangnya penerimaan pendapatan yang disebabkan oleh covid 19. Ketiga, kinerja keuangan dilihat dari rasio kemandirian daerah dengan rata-rata sebesar 8,80% yang artinya sangat kurang dalam hal presentasenya tidak terget. Keempat, kinerja keuangan dilihat dari rasio ketergantungan daerah dengan rata-rata 78,11% yang artinya realisais PAD sudah melewati terget yang ditentukan yaitu >50%. Kelima, kinerja keuangan dilihat dari rasio efektivitas PAD dengan rata-rata 87,8% yang artinya belum mencapai terget yang ditentukan yaitu 100%. Keenam, kinerja keuangan dilihat dari rasio efektivitas pajak daerah dengan rata-rata 87,32% yang artinya efektivitas masih kurang baik karena masih dibawah 100%. Ketujuh, kinerja keuangan dilihat dari rasio efisiensi dengan rata-rata 4,99% sehingga dikatakan sangat efisien karena dibawah dari >5%. Saran dari hasil penelirian ini adalah (1) Bagi Pemerintah Kabupaten Belu, Pemerintah Kabupaten Belu diharapkan berupaya untuk lebih meningkatkan rasio kemandirian dan rasio efektivitas pajak daerah sehingga tingkat kemandirian dan pajak daerah di Kabupaten Belu menjadi lebih baik dengan meningkatkan PAD untuk mengoptimalkan pengolahan sumber daya dan memerluas sektor-sektor yang berpotensi manambah PAD. Peningkatan PAD bisa dilakukan pemerintah daerah dengan cara melaksanakan secara optimal pemungutan pajak dan retribusi daerah serta melakukan pengawasan dan pengendalian secara sistematis (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan ada penambahan periode yang semakin panjang agar lebih akurat dalam menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Belu. Memperluas ruang lingkup penelitian agar mampu mambandingkan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S. Ak YOHANES KRISTO CHARLES OBE
Date Deposited: 23 Feb 2023 06:03
Last Modified: 23 Feb 2023 06:03
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11891

Actions (login required)

View Item View Item