Peran Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Banjir Bandang di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur Tahun 2021

BOLENG, Petrus Ferdinand (2023) Peran Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Banjir Bandang di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur Tahun 2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (529kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB)
	Text BAB VI.pdf Download (179kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Peran Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dalam Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Banjir Bandang Desa Waiburak Kabupaten Flores Timur Tahun 2021. Pokok permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana Peran Koordinasi BPBD Kabupaten Flores Timur dalam Rekonstruksi dan rehabilitasi Pasca Bencana Banjir Bandang Desa Waiburak? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis Peran Koordinasi yang dijalankan BPBD Kabupaten Flores Timur dalam Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Banjir Bandang Desa Waiburak tahun 2021. Teori yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah teori koordinasi yang meliputi 2 aspek yaitu: Koordinasi Vertikal dengan indikator melakukan konsultasi dan membuat laporan berkala kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi. Koordinasi Horizontal, dengan indikator mengendalikan kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi, melaksanakan rapat kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi dan memonitor kalender kerja kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Kualitatif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variable penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana banjir bandang di Desa Waiburak sudah menjalankan tugas koordinasi, namun tidak berjalan efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari aspekKoordinasi Vertikal dan Koordinasi Horizontal.Dalam kedua aspek ini BPBD harus efektif dalam melakukan Konsultasi, membuat laporan berkala, melakukan Pengendalian kegiatan, melaksanakan rapat bersama dan memonitor kalender kerja kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi yang dilakukan oleh instansi teknis di Kabupaten Flores Timur.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti, disimpulkan bahwa peran koordinasi BPBD dalam rekonstruksi dan rehabilitasi bencana banjir bandang Desa Waiburak berjalan kurang baik.Dilihat dari aspek koordinasi vertical yakni BPBD melakukan konsultasi melalui aplikasi PUSDALOPS, sedangkan membuat laporan berkala, itu langsung dilaporkan oleh instansi tekins karena mereka sebagai pelaksana.Sedangkan Aspek koordinasi horizontal BPBD mengendalikan kegiatan, melaksanakan rapat bersama, BPBD tidak secara rutin namun terbatas sedangkan memonitor kalender kerja berjalan tidak efektif karena BPBD tidak memonitoring kegiatan sehingga kegiatan belum terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Adapun saran yang diberikan (1) BPBD harus berkoordinasi dengan instansi vertical (2) BPBD harus melakukan pengendalian kegiatan, rutin dalam rapat bersama secara terus menerus dan harus memonitor kalender kerja sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item