Kebijakan Transportasi Dinas Perhubungan dalam Menertibkan Bus Antar Kota di Terminal Bayangan km 3 Kota Atambua Kabupaten Belu

SIAMA, Nofrianto Andri (2021) Kebijakan Transportasi Dinas Perhubungan dalam Menertibkan Bus Antar Kota di Terminal Bayangan km 3 Kota Atambua Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (628kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (657kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (313kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: “Kebijakan Transportasi Dinas Perhubungan Dalam Menertibkan Bus Antar Kota Di Terminal Bayangan Km 3 Kota Atambua Kabupaten Belu”. Masalah pokok yang di teliti adalah dinas perhubungan kabupaten belu mengatur tentang tempat parkir agar tidak ada sopir bus yang memarkir kendaraannya di sembarang tempat yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kota atambua kabupaten belu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis fumgsi kebijakan transportasi dinas perhubungan dalam menertibkan bus antar kota di terminal bayangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Kebijakan transportasi yang terkonsolidasi berupa pemanfaatan kapasitas moda transportasi yang tersedia belum baik secara sarana dan prasarana,kebijakan transportasi yang terkoordinasi berupa penentuan rute dan trayek sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2016 tentang tarif dasar dan tarif jarak angkutan penumpang umum antar kota dalam provinsi,kebijakan transportasi yang harmonis berupa manajemen lalu lintas yang cerdas yang dilakukan dengan membuat rambu-rambu lalu lintas dan plang-plang di titik-titik pemarkiran bus di terminal bayangan. Sesuai analisis hasil penelitian maka Dinas Perhubungan Dalam Menertibkan Bus Antar Kota Di Terminal Bayangan Km 3 Kota Atambua Kabupaten Belu belum efektif karena di lihat dari kondisi terminal yang memiliki sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga para pengendara bus lebih memilih memarkir kendaraannya di terminal bayangan KM 3 Kota Atambua Kabupaten Belu karena letaknya sangat strategis dan mudah di jangkau oleh para penumpang. Maka dapat di simpulkan bahwa perlu adanya perhatian dari dinas perhubungan untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di terminal lolowa agar tidak ada bus yang memarkir di terminal bayangan. Dan juga di harapkan kepada dinas perhubungan kabupaten belu untuk mengadakan sosialisasi kepada para sopir bus agar tidak memarkir di terminal bayangan guna mengutamakan keselamatan penumpang dan tidak terjadinya kemacetan lalu lintas di kota atambua kabupaten belu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Transportasi, Sarana dan Prasarana, Penertiban Bus.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 27 Feb 2023 02:35
Last Modified: 27 Feb 2023 02:35
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12053

Actions (login required)

View Item View Item