Analisis Penerapan Self Assessment System Pada Pajak Hiburan Kota Kupang

HERSON, Alphonsius Desandro Bilo (2023) Analisis Penerapan Self Assessment System Pada Pajak Hiburan Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK..pdf

Download (678kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (421kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (17kB)

Abstract

Alphonsius Desandro Bilo Herson, NIM 33118078, dengan judul skripsi “Analisis Penerapan Self Assessment System pada Pajak Hiburan Kota Kupang” di bawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE., M.Si sebagai Pembimbing I dan Ibu Maria Odriana Veronica Moi, SE., M.Sc sebagai Pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan Self Assessment System pada Pajak Hiburan Kota Kupang. 2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penerimaan pajak hiburan tidak mencapai target. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Self Assessment System pada pajak hiburan Kota Kupang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penerimaan pajak hiburan tidak mencapai target. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang dan Objek Pajak Hiburan Kota Kupang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data menurut sumbernya adalah data primer dan data sekunder dan data menurut sifatnya adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tahapan penerapan Self Assessment System pada Pajak Hiburan Kota Kupang belum berjalan dengan baik. Pada tahap pendaftaran, wajib pajak mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran. Pendataan dan pendaftaran masih dilakukan oleh pihak fiskus. Pada tahap perhitungan, wajib pajak mencantumkan total pendapatan bruto per bulan lalu dikalikan dengan tarif pajak hiburan. Pada tahap ini, terdapat wajib pajak yang belum menghitung pajak terutangnya secara mandiri. Pada tahap pembayaran, wajib pajak melampirkan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) sehingga dapat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan menyetorkan jumlah pajak terutangnya. Pada tahap pelaporan, wajib pajak melaporkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) sehingga dapat dilakukan uji petik. Adapun faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target penerimaan pajak hiburan yaitu kurangnya sosialisasi penerapan Self Assessment System terhadap wajib pajak, kurangnya kepatuhan wajib pajak, rendahnya daya beli masyarakat, tarif pajak hiburan sangat tinggi, dan dampak dari pandemi Covid-19. Saran dari penelitian ini adalah pihak pemungut pajak perlu mengevaluasi penetapan tarif pajak hiburan dan perlu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak mengenai kemudahan dalam penerapan Self Assessment System dengan mengadakan sosialisasi serta perlu melakukan evaluasi mengenai penetapan target penerimaan dari pajak hiburan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Self assessment system, sistem pemungutan pajak, pajak hiburan
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Ak Alphonsius Desandro Bilo Herson
Date Deposited: 28 Feb 2023 03:48
Last Modified: 28 Feb 2023 03:48
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12056

Actions (login required)

View Item View Item