Analisis Semiotika Makna Tenun Adat Tais Mane dan Tais Ine di Daerah Belu Suku Kemak Sanirin (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes)

BUTIN, Victoria Kai (2021) Analisis Semiotika Makna Tenun Adat Tais Mane dan Tais Ine di Daerah Belu Suku Kemak Sanirin (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (635kB)
	Text BAB I.pdf Download (234kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB VI.pdf Download (181kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Semiotika Makna Tenun Adat Tais Mane dan Tais Ine Di Daerah Belu Suku Kemak Sanirin “ (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). Tenun adat Tais Mane dan Tais Ine merupakan penanda identitas sebuah kebudayaan dalam masyarakat Suku Kemak Sanirin.Tenun adat yang ada sejak dahulu kala selalu digunakan oleh masyarakat untuk melindungi tubuh dan memberikan rasa nyaman kepada pengunanya. Tenun adat tidak hanya melindungi tubuh dan memberikan rasa nyaman terhadap pengunanya, akan tetapi menjadi lambang filosofi dan nilai estetis kehidupan yang dianut oleh masyarakat tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Makna Motif dan Warna yang terkandung dalam Tenun Adat Tais Mane dan Tais Ine. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi. Dari hasil penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif bahwa tenun adat Tais Mane yang bermotif Ga’ap Nugun (Tanduk Kepiting) memiliki makna yang mengambarkan kewibawaan dan kebijaksanaaan seorang pemimpin dalam setiap keputusannya yang selalu mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Sedangkan Tais Ine menggambarkan kesakralan perempuan serta sumber kehidupan bagi suku. Ada juga berbagai warna untuk mempercantik dan memperindah tenun kemak yakni, warna hitam, warna merah, warna kuning, warna hijau. Kain tenun adat sebagai salah satu simbol identitas dari suku yang patut untuk dilestarikan.

Actions (login required)

View Item