Peran Kepemimpinan Ketua Adat (Mosalaki) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Syukur Atas Hasil Panen Berdasarkan Ritual Adat Reba

BHIJU, Chresentia Yunita (2023) Peran Kepemimpinan Ketua Adat (Mosalaki) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Syukur Atas Hasil Panen Berdasarkan Ritual Adat Reba. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (639kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (781kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (892kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji Peran Kepemimpinan Ketua Adat (Mosalaki) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Syukur Atas Hasil Panen Berdasarkan Ritual Adat Reba Di Desa Langagedha Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran kepemimpinan ketua adat (Mosalaki) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Syukur Atas Hasil Panen Berdasarkan Ritual Adat Reba dan mengetahui faktor yang menjadi penyebab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upacara reba. Teori Yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya kepemimpinan (Blanchard K.H.2006) yakni Gaya Konsultasi, Gaya Partisipatif, Gaya Delegatif/ Aspirasi Warga, Gaya Intruksi, Memberikan Perintah dan Memberikan Sanksi. Fokus penelitian yaitu 5 indikator Memberikan Konsultasi, menggerakan Partisipatif, menyalurkan Aspirasi Warga, Memberikan Perintah dan Memberikan Sanksi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat di desa Langagedha sampai saat ini masih sangat kental dengan budaya, meskipun mereka sudah memasuki era globalisasi yang memungkinkan adanya suatu perubahan nilai dalam setiap aspek kehidupan termasuk aspek kebudayaan. Khususnya untuk generasi penerus agar tetap mempertahankan nilai budaya dalam upacara Reba. Disini ketua adat (mosalaki) memiliki peran penting untuk mengatasi semua masalah yang terjadi khususnya dalam upacara reba. Dalam upacara reba peran kepemimpinan ketua adat adalah melindungi nilai upacara reba sebagai bentuk ekspresi budaya tradisional, ketua adat (mosalaki) menetapkan kebijakan dan aturan dalam pengelolaan upacara reba dengan sasaran kebijakan antaranya, pelaksanaan upacara reba sesuai dengan tradisi, tidak mengurangi bentuk asli, mencantumkan informasi jelas mengenai upacara reba, menetapkan pemanfaatan uapacara reba, melaksanakan izin akses pemanfaatan dan menetapkan sanksi serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaaan upacara reba.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Kepemimpinan Ketua Adat (Mosalaki), Ritual Adat Reba
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: S.AP Chresentia Yunita Bhiju
Date Deposited: 17 Jul 2023 23:42
Last Modified: 17 Jul 2023 23:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12738

Actions (login required)

View Item View Item