HANU, Kristina (2023) Resolusi Konflik Sengketa Tanah Warisan Dalam Bingkai Budaya Lonto Leok di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (419kB) |
|
Text
BAB l .pdf Download (280kB) |
|
Text
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
|
Text
BAB lll .pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text
BAB lV .pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
Text
BAB VI .pdf Download (305kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Resolusi Konflik Sengketa Tanah Warisan Dalam Bingkai Budaya Lonto Leok di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan resolusi konflik sengketa tanah warisan dalam bingkai budaya Lonto Leok di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penyelesaian konflik (Nasikun 2003) berupa konsiliasi, mediasi, arbitrasi, perwasitan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive. Jenis data adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir verivikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan konflik atau masalah yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat Manggarai khusus masyarakat Desa Urang sangat mempercayai penyelesaian konfliknya melalui budaya adat istiadat yaitu Budaya Lonto Leok yang di percaya dapat memecahkan segala dan setiap persoalan hidup yang ada di Desa Urang. Budaya lonto leok ini tidak saja di gunakan pada saat penyelesaian Konflik sengketa tanah warisan tetapi juga di gunakan pada saat masalah yang terjadi di masyarakat yang dapat menggangu kenyamanan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat baik itu antar masyarakat dan pemerintah Desa maupun antar sesama masyarakat.Biasanya lonto leok ini di laksanakan di dalam rumah adat atau Mbaru gendang yang ada di Manggarai di Desa Urang dan yang menjadi pemimpin dalam menyelesaikan konflik melalui budaya lonto leok ini adalah Tua Golo, tua Golo yang memimpin selama perundingan itu berjalan. Selama perundingan penyelesaian melalui budaya lonto leok ini peran Tu'a Golo sangat diperlukan dalam setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa penyelesaian konflik sengketa tanah warisan di Desa Urang Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai dapat diselesaikan melalui budaya adat yaitu budaya lonto leok. Budaya Lonto leok sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Manggarai khususnya Masyarakat Desa Urang, Dapat dilihat dari proses penyelesaian konflik yang dialami oleh Bapak Yohanes dan Bapak Nikolaus yang masalahnya dapat diselesaikan dengan baik melalui budaya lonto leok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik Tanah, Tua Golo, Budaya Lonto Leok |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.AP Kristina Hanu |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 02:00 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 02:00 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12781 |
Actions (login required)
View Item |